Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
11 Pemudik Gagal Pulang Kampung karena Pakai Tiket Kereta Palsu
11 Pemudik Gagal Pulang Kampung karena Pakai Tiket Kereta Palsu
A
A
A
JAKARTA - Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto mengatakan, antusiasme masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi Kereta Api (KA) rupanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan dengan melakukan penipuan terhadap calon penumpang KA.
Salah satunya, kata dia, terjadi di Stasiun Pasar Senen pada Jumat, 23 Juni 2017 kemarin, telah ditemukan 9 calon penumpang KA Kutojaya Utara (KA 192) dan 3 calon penumpang KA Kutojaya Utara Premium Tambahan (KA 7038) yang kedapatan memiliki tiket boarding pass palsu saat akan melakukan proses boarding pada KA Kutojaya Utara dan KA Kutojaya Utara Premium Tambahan (relasi Pasar Senen - Kutoarjo).
"Tiket yang mereka bawa tidak tercantum dalam sistem boarding milik PT KAI, ketika melakukan check-in di Stasiun Pasar Senen, tiket boarding tersebut tidak bisa terdeteksi," ujarnya pada wartawan, Sabtu (24/6/2017).
Menurutnya, saat dimintai keterangan, calon penumpang tersebut menuturkan kalau dia membeli tiket dari temannya. Mengantisipasi kejadian yang serupa agar tak terulang, pihaknya mengimbau pada calon penumpang agar membeli tiket tidak melalui perorangan atau calo karena rentan dengan terjadinya praktik penipuan.
Dia lantas memberikan tips pada masyarakat yang hendak bepergian menggunakan KA agar tak tertipu tiket palsu. Pertama, calon penumpang disarankan untuk mencetak sendiri boarding pass di check in counter yang telah disediakan di stasiun.
"Kedua, calon penumpang disarankan untuk tidak membeli tiket dalam bentuk boarding pass. Ketiga, pastikan keaslian boarding pass dengan cara melihat kode pengaman berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia pada boarding pass," tuturnya.
Keempat, bila ada keraguan terhadap boarding pass, segera konfirmasi ke petugas atau customer service yang ada di stasiun atau bisa juga melalui contact centre PT KAI di (021) 121, atau bisa mendownload aplikasi KAI Access guna melihat kode booking tersebut asli atau tidak.
Salah satunya, kata dia, terjadi di Stasiun Pasar Senen pada Jumat, 23 Juni 2017 kemarin, telah ditemukan 9 calon penumpang KA Kutojaya Utara (KA 192) dan 3 calon penumpang KA Kutojaya Utara Premium Tambahan (KA 7038) yang kedapatan memiliki tiket boarding pass palsu saat akan melakukan proses boarding pada KA Kutojaya Utara dan KA Kutojaya Utara Premium Tambahan (relasi Pasar Senen - Kutoarjo).
"Tiket yang mereka bawa tidak tercantum dalam sistem boarding milik PT KAI, ketika melakukan check-in di Stasiun Pasar Senen, tiket boarding tersebut tidak bisa terdeteksi," ujarnya pada wartawan, Sabtu (24/6/2017).
Menurutnya, saat dimintai keterangan, calon penumpang tersebut menuturkan kalau dia membeli tiket dari temannya. Mengantisipasi kejadian yang serupa agar tak terulang, pihaknya mengimbau pada calon penumpang agar membeli tiket tidak melalui perorangan atau calo karena rentan dengan terjadinya praktik penipuan.
Dia lantas memberikan tips pada masyarakat yang hendak bepergian menggunakan KA agar tak tertipu tiket palsu. Pertama, calon penumpang disarankan untuk mencetak sendiri boarding pass di check in counter yang telah disediakan di stasiun.
"Kedua, calon penumpang disarankan untuk tidak membeli tiket dalam bentuk boarding pass. Ketiga, pastikan keaslian boarding pass dengan cara melihat kode pengaman berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia pada boarding pass," tuturnya.
Keempat, bila ada keraguan terhadap boarding pass, segera konfirmasi ke petugas atau customer service yang ada di stasiun atau bisa juga melalui contact centre PT KAI di (021) 121, atau bisa mendownload aplikasi KAI Access guna melihat kode booking tersebut asli atau tidak.
(ysw)
Explore More