Komplotan Perampok Sadis SPBU Daan Mogot Habiskan Modal Rp37 juta
A
A
A
JAKARTA - Aksi perampokan Berdarah di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, yang menewaskan Davidson Tantono menghabiskan dana operasional sekitar Rp37 juta. Modal tersebut dihabiskan untuk menyewa kendaraan, mengontrak apartemen, dan biaya akomodasi lainnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, modal perampokan tersebut didapat dari tersangka SFL kapten dan pimpinan aksi perampokan sadis tersebut. "Jadi uang hasil rampokan ini dibagi usai beraksi, sedangkan sisanya dikembalikan ke SFL sebagai ganti uang operasional," katanya.
Dia menegaskan, dalam aksinya kelompok ini membagi menjadi lima tim. Seperti Tim Pilot yang membawa eksekutor, tim gambar yang mencari korban di dalam bank, tim cucuk yang menggemboskan ban, tim penghambat yang bertugas menghalangi bila aksinya ketahuan, serta tim eksekutor yang beraksi bila mendapatkan perlawanan.
"Totalnya ada 11 orang dalam tim ini, dan sebagian adalah residivis seperti SFL. Karena dia yang mengatur aksi perampokan ini," jelasnya.
Sejauh ini, sudah tujuh orang yang ditangkap, dua pelaku yaitu SFL, selaku pimpinan aksi dan wakilnya IR telah ditembak mati. Sementara, DTK, M, TP, NFl dan RCL, kekasih dari SFL. Sementara, empat pelaku lainnya yang sudah teridentifikasi masih dalam pengejaran.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, modal perampokan tersebut didapat dari tersangka SFL kapten dan pimpinan aksi perampokan sadis tersebut. "Jadi uang hasil rampokan ini dibagi usai beraksi, sedangkan sisanya dikembalikan ke SFL sebagai ganti uang operasional," katanya.
Dia menegaskan, dalam aksinya kelompok ini membagi menjadi lima tim. Seperti Tim Pilot yang membawa eksekutor, tim gambar yang mencari korban di dalam bank, tim cucuk yang menggemboskan ban, tim penghambat yang bertugas menghalangi bila aksinya ketahuan, serta tim eksekutor yang beraksi bila mendapatkan perlawanan.
"Totalnya ada 11 orang dalam tim ini, dan sebagian adalah residivis seperti SFL. Karena dia yang mengatur aksi perampokan ini," jelasnya.
Sejauh ini, sudah tujuh orang yang ditangkap, dua pelaku yaitu SFL, selaku pimpinan aksi dan wakilnya IR telah ditembak mati. Sementara, DTK, M, TP, NFl dan RCL, kekasih dari SFL. Sementara, empat pelaku lainnya yang sudah teridentifikasi masih dalam pengejaran.
(pur)