Kendaraan Pemudik Mulai Terlihat di Tol Jakarta-Cikampek
A
A
A
BEKASI - Gelombang arus mudik di ruas tol Jakarta–Cikampek mulai terlihat melintas pada H-7 Lebaran 2017 atau Minggu (18/6/2017). Ribuan pemudik terus melintas hingga puncak mudik yang diprediksi akan terjadi pada Jumat 23 Juni 2017 mendatang.
Pantauan di tol Jakarta–Cikampek, kendaraan pemudik tampak mulai melintas. Di atas kendaraan mereka terlihat barang bawaan. Tol Cikampek merupakan jalur utama yang nantinya akan dilalui oleh pemudik asal Jakarta dan sekitarnya menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
”Sudah ada beberapa pemudik roda empat yang mulai melintas,” kata Humas Jasamarga Cabang Jakarta – Cikampek, Handoyono. Menurut dia, sejak H-9 tercatat ada peningkatan sekitar 7,9 persen atau sekitar 86.325 kendaraan dari normal setiap harinya 80 ribu kendaraan.
Sementara arah sebaliknya dari arah Cikampek maupun Bandung mengalami penurunan sekitar 0,7 persen dari 71 ribu menjadi 70.547 kendaran. Penurunan kendaraan kearah Jakarta bakal terjadi hingga Lebaran 2017 mendatang.”Gelombang pemudik sudah terlihat,” ungkapnya.
Handoyono menyebut, pada musim mudik kali ini diperkirakan jumlah lalu lintas kendaraan yang kearah Cikampek mencapai puluhan hingga ratusan ribu. Diprediksi puncaknya terjadi pada Jumat 23 Juni 2017 dengan jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikarang Utama mencapai 120.680 kendaraan.
Sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada H+4 atau Jumat 30 Juni 2017 dengan volume 110.921 kendaraan. Sementara PT Jasamarga mencatat daya tampung tempat peristirahatan atau rest area di sepanjang ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 1.328 kendaraan.
Pantauan di tol Jakarta–Cikampek, kendaraan pemudik tampak mulai melintas. Di atas kendaraan mereka terlihat barang bawaan. Tol Cikampek merupakan jalur utama yang nantinya akan dilalui oleh pemudik asal Jakarta dan sekitarnya menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
”Sudah ada beberapa pemudik roda empat yang mulai melintas,” kata Humas Jasamarga Cabang Jakarta – Cikampek, Handoyono. Menurut dia, sejak H-9 tercatat ada peningkatan sekitar 7,9 persen atau sekitar 86.325 kendaraan dari normal setiap harinya 80 ribu kendaraan.
Sementara arah sebaliknya dari arah Cikampek maupun Bandung mengalami penurunan sekitar 0,7 persen dari 71 ribu menjadi 70.547 kendaran. Penurunan kendaraan kearah Jakarta bakal terjadi hingga Lebaran 2017 mendatang.”Gelombang pemudik sudah terlihat,” ungkapnya.
Handoyono menyebut, pada musim mudik kali ini diperkirakan jumlah lalu lintas kendaraan yang kearah Cikampek mencapai puluhan hingga ratusan ribu. Diprediksi puncaknya terjadi pada Jumat 23 Juni 2017 dengan jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikarang Utama mencapai 120.680 kendaraan.
Sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada H+4 atau Jumat 30 Juni 2017 dengan volume 110.921 kendaraan. Sementara PT Jasamarga mencatat daya tampung tempat peristirahatan atau rest area di sepanjang ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 1.328 kendaraan.
(ysw)