Olah TKP, Polisi Amankan Tabung Gas Restoran Atrium Pondok Gede
A
A
A
BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota hingga kini masih melakukan penanganan dan penyelidikan terkait kasus ledakan tabung gas di RM Raja Fried Chiken, lantai 2 Atrium Pondok Gede, Jalan Jatiwaringin, Bekasi, Selasa 13 Juni 2017.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, penyelidikan terkait kasus ledakan tabung gas di RM Raja Fried Chiken lantai 2 Atrium Pondok Gede, saat ini anggota sedang melakukan proses olah TKP di lokasi.
Menurut Erna, dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP) itu petugas yang ingin memastikan penyebab terjadinya ledakan tabung gas tersebut. Sementara sudah mengamankan tabung gas yang meledak di lokasi tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.
"Proses olah TKP dan penyelidikan masih berjalan. Sementara ini, tabung gas yang meledak sudah diamankan petugas sebagai barang bukti dalam kasus ini," ungkap Erna, Selasa 13 Juni 2017.
Lebih jauh, diakui Erna, selain melakukan olah TKP di lokasi. Anggota pun saat ini sedang mengumpulkan sejumlah saksi yang mengetahui persis terjadinya ledakan guna proses penyelidikan.
"Sejauh ini sudah ada dua orang saksi yang kita mintai keterangan diantaranya, seorang karyawati toko dan sekurity Atrium Pondok Gede," tandas Erna.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, penyelidikan terkait kasus ledakan tabung gas di RM Raja Fried Chiken lantai 2 Atrium Pondok Gede, saat ini anggota sedang melakukan proses olah TKP di lokasi.
Menurut Erna, dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP) itu petugas yang ingin memastikan penyebab terjadinya ledakan tabung gas tersebut. Sementara sudah mengamankan tabung gas yang meledak di lokasi tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.
"Proses olah TKP dan penyelidikan masih berjalan. Sementara ini, tabung gas yang meledak sudah diamankan petugas sebagai barang bukti dalam kasus ini," ungkap Erna, Selasa 13 Juni 2017.
Lebih jauh, diakui Erna, selain melakukan olah TKP di lokasi. Anggota pun saat ini sedang mengumpulkan sejumlah saksi yang mengetahui persis terjadinya ledakan guna proses penyelidikan.
"Sejauh ini sudah ada dua orang saksi yang kita mintai keterangan diantaranya, seorang karyawati toko dan sekurity Atrium Pondok Gede," tandas Erna.
(mhd)