DPRD Minta PT Transjakarta Tak Sewenang-wenang Pecat Pegawai Mogok Kerja
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, William Yani berharap Pemprov DKI dan PT Transportasi Jakarta tidak sewenang-wenang memutuskan tenaga kerjanya apabila melakukan aksi unjuk rasa.
Menurutnya, aksi mogok yang dilakukan para pegawai TransJakarta dengan tuntutan karyawan tetap sangat rasional. Terpenting, sesuai dengan aturan undang-undang ketenagakerjaan. (Baca juga: Rusak Nama Baik PT Transjakarta, DKI Akan Pecat Pegawai yang Demo )
Politisi PDI Perjuangan itu akan memanggil Direksi PT Transportasi Jakarta bersama Dinas Perhubungan untuk mencari solusi apa sebab semua ini terjadi.
(Baca juga: Djarot Minta PT Transjakarta Rekrut Baru Ganti Pegawai yang Mogok )
"Kalau masalah belum update data pasca peralihan dari UPT menjadi BUMD itu klasik yah, kan saat peralihan itu mereka menghitung sumber daya manusiaanya," pungkasnya. (Baca juga: Minta Diangkat Jadi Karyawan Tetap, Pegawai Transjakarta Gelar Aksi )
Menurutnya, aksi mogok yang dilakukan para pegawai TransJakarta dengan tuntutan karyawan tetap sangat rasional. Terpenting, sesuai dengan aturan undang-undang ketenagakerjaan. (Baca juga: Rusak Nama Baik PT Transjakarta, DKI Akan Pecat Pegawai yang Demo )
Politisi PDI Perjuangan itu akan memanggil Direksi PT Transportasi Jakarta bersama Dinas Perhubungan untuk mencari solusi apa sebab semua ini terjadi.
(Baca juga: Djarot Minta PT Transjakarta Rekrut Baru Ganti Pegawai yang Mogok )
"Kalau masalah belum update data pasca peralihan dari UPT menjadi BUMD itu klasik yah, kan saat peralihan itu mereka menghitung sumber daya manusiaanya," pungkasnya. (Baca juga: Minta Diangkat Jadi Karyawan Tetap, Pegawai Transjakarta Gelar Aksi )
(pur)