Picu Kecelakaan, Jalan Rusak di Serpong Mulai Diperbaiki
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Ruas Jalan Raya Ciater Barat Raya, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), mengalami kerusakan cukup parah. Beberapa bagiannya, bahkan nampak berlubang dan bergelombang.
Kondisi jalan itu sangat rawan terhadap terjadinya kecelakaan, dan genangan air saat turun hujan. Belum lama, di jalan tersebut terjadi kecelakaan motor.
Saat itu, pengendara motor tergelincir akibat jalan yang bergelombang dan berlubang. Meski kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa, namun dikhawatirkan kejadian serupa terulang.
Mencegah risiko itu kembali terjadi, perbaikan jalan pun kini mulai dilakukan. Terhitung sejak Senin 5 Juni 2017, jalan rusak sepanjang sekira 300 meter tersebut sudah masuk proses betonisasi dan pengaspalan dengan cara hotmix.
Perbaikan jalan itu dilakukan oleh pihak swasta dari The Ayoma Apartement PP Properti Tbk. Project Manager The Ayoma Apartement Yudha Bhakti Setiawan mengatakan, pengerjaan jalan ditarget selesai pada 15 Juni 2017.
"Total jalan yang diperbaiki itu sekira 300 meter dari depan batching plan SGG, hingga tanjakan yang menuju arah stasiun Rawa Buntu. Beton yang rusak kita cor, aspal yang bergelombang kita kupas, kemudian dilapisi aspal lagi," kata Yudha Bhakti di Tangsel, Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, jalan itu masih di bawah kepemilikan pihak BSD. Tetapi, setelah koordinasi dengan beberapa pihak terkait, akhirnya pengelola The Ayoma Apartemen PP Properti Tbk berinisiatif memperbaiki jalanan rusak tersebut.
"Kami yang perbaiki jalan rusaknya, karena ini bentuk kepedulian kami. Pihak BSD city yang memperbaiki drainasenya, dan kita berkoordinasi dengan Dishub dan Polsek untuk rekayasa lalu lintas saat perbaikan jalan dilakukan," jelasnya.
Dari lokasi, sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) turut membantu mengatur arus lalu lintas pada jalur yang sedang dalam perbaikan itu. Sedangkan pengerjaannya, sengaja dilakukan pada malam hari agar tak mengganggu para pengguna jalan yang melintas.
Kondisi jalan itu sangat rawan terhadap terjadinya kecelakaan, dan genangan air saat turun hujan. Belum lama, di jalan tersebut terjadi kecelakaan motor.
Saat itu, pengendara motor tergelincir akibat jalan yang bergelombang dan berlubang. Meski kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa, namun dikhawatirkan kejadian serupa terulang.
Mencegah risiko itu kembali terjadi, perbaikan jalan pun kini mulai dilakukan. Terhitung sejak Senin 5 Juni 2017, jalan rusak sepanjang sekira 300 meter tersebut sudah masuk proses betonisasi dan pengaspalan dengan cara hotmix.
Perbaikan jalan itu dilakukan oleh pihak swasta dari The Ayoma Apartement PP Properti Tbk. Project Manager The Ayoma Apartement Yudha Bhakti Setiawan mengatakan, pengerjaan jalan ditarget selesai pada 15 Juni 2017.
"Total jalan yang diperbaiki itu sekira 300 meter dari depan batching plan SGG, hingga tanjakan yang menuju arah stasiun Rawa Buntu. Beton yang rusak kita cor, aspal yang bergelombang kita kupas, kemudian dilapisi aspal lagi," kata Yudha Bhakti di Tangsel, Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, jalan itu masih di bawah kepemilikan pihak BSD. Tetapi, setelah koordinasi dengan beberapa pihak terkait, akhirnya pengelola The Ayoma Apartemen PP Properti Tbk berinisiatif memperbaiki jalanan rusak tersebut.
"Kami yang perbaiki jalan rusaknya, karena ini bentuk kepedulian kami. Pihak BSD city yang memperbaiki drainasenya, dan kita berkoordinasi dengan Dishub dan Polsek untuk rekayasa lalu lintas saat perbaikan jalan dilakukan," jelasnya.
Dari lokasi, sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) turut membantu mengatur arus lalu lintas pada jalur yang sedang dalam perbaikan itu. Sedangkan pengerjaannya, sengaja dilakukan pada malam hari agar tak mengganggu para pengguna jalan yang melintas.
(mhd)