Bekasi Pasang CCTV di Jalur Mudik Pantura

Rabu, 07 Juni 2017 - 14:22 WIB
Bekasi Pasang CCTV di...
Bekasi Pasang CCTV di Jalur Mudik Pantura
A A A
BEKASI - Menjelang arus mudik Lebaran 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menambah jumlah kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di wilayahnya. CCTV akan dipasang di jalur utama Pantura maupun alternatif, Kalimalang, untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

"Kita akan tambah CCTV di lokasi yang dilintasi pemudik," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bekasi Suhup di Bekasi, Rabu (7/6/2017).

Menurut dia, saat ini pihaknya sudah punya 12 lokasi yang terkontrol oleh CCTV dibeberapa jalan utama di Kabupaten Bekasi. Salah satunya yang sudah terpasang CCTV seperti di simpang Jurong dan persimpangan Sentra Grosir Cikarang (SGC). Rencananya, pemasangan CCTV itu akan dilakukan dijalur yang dilewati pemudik mulai dari batas Kota Bekasi hingga batas Kabupaten Karawang.

Suhup menjelaskan, dengan adanya penambahan CCTV ini beberapa titik rawan kemacetan bakal mendapat pengawasan ketat. Penambahan CCTV dimaksudkan untuk mempermudah penanganan, apabila terjadi kemacetan parah. "Kita juga akan kordinasi dengan Polrestro," katanya.

Selain menambah jumlahnya, kata dia, Dishub akan meningkatkan kualitas teknologi kamera yang tersedia. Salah satunya yakni kamera otomatis yang dapat melaporkan setiap kepadatan yang terjadi di jalan. Sebab, sistem yang ada masih manual, sedang diupayakan untuk otomatis.

Tidak sebatas memberi kenyamanan bagi pengendara, lanjut dia, pemasangan CCTV dilakukan untuk alasan keamanan. Kamera pengintai itu akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kejahatan, terutama di sejumlah jalur alternatif yang kerap terjadi aksi pembegalan.

Suhup mengatakan, diwilayahnya terpantau ada 22 titik jalur macet yang bakal dilintasi pemudik di jalur utama Pantura Bekasi-Karawang. Di antaranya di perempatan Indoporlen, Pasar Tambun, perempatan Pengairan, perempatan SKU Pasar Induk Cibitung, RS Medika, Terminal Kalijaya, SGC, dan Lemahabang.

Sedang melalui jalur Kalimalang seperti di Toyogiri, TL Legenda, PRT Pengairan, Perempatan Cibuntu, TL Gandasuka, perempatan Warung Bongkok, PT 9 Jababeka (1), dan PT 9 Jababeka (2). "Jalur ini kerap macet, dan jadi jalur pemudik dari arah Jakarta ke Pantura," ungkapnya.

Kabid Lalu Lintas, Dishub Kabupaten Bekasi, Cecep Supriyadi menambahkan, selain CCTV, beberapa rambu lalu lintas dan marka jalan akan diperbarahui. Penambahan rambu akan dilakukan di sejumlah titik kepadatan. "Penambahan rambu dan petunjuk jalan dilakukan pekan depan," tambahnya.

Untuk rambu lalu lintas ini, kata dia, untuk memudahkan pengguna jalan dalam mudik nanti. Bahkan, persiapan jalur mudik tahun ini akan lebih maksimal dari tahun sebelumnya. Diharapkan, tidak ada kepadatan berarti pada budaya mudik tahun ini. "Selain rambu, posko mudik juga akan kami dirikan," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti menegaskan, selain memasang CCTV dan rambu di jalur mudik, pemerintah harus memperhatikan infrastruktur yang akan dilintasi oleh pemudik tersebut. "Infrastrukturnya juga harus diperhatikan, karena bakal dilintasi ribuan kendaraan," tegasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1338 seconds (0.1#10.140)