Jaksa Belum Cabut Banding Vonis Ahok, Akan Terjadi Preseden Buruk

Senin, 29 Mei 2017 - 13:27 WIB
Jaksa Belum Cabut Banding...
Jaksa Belum Cabut Banding Vonis Ahok, Akan Terjadi Preseden Buruk
A A A
JAKARTA - Pengamat Hukum dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Mudzakir menjelaskan jika jaksa tidak mencabut banding atas vonis Ahok, maka akan terjadi preseden buruk. Bahkan, bisa saja Ahok mendapatkan hukuman lebih berat lagi. Atau bisa juga suami Veronica Tan itu bebas dari hukuman dua tahun penjara.

"Namanya hakim ya bisa mengecek ulang lagi. Andaikata bebas kan yang jadi masalah hakim dan jaksanya. Wong terdakwanya mengakui kok. Kira-kira begitu," ujar Mudzakir saat dihubungi Sindonews, Senin (29/5/2017).

Menurutnya, apapun bisa terjadi selama berkas banding itu belum dicabut oleh Jaksa. Lagipula, kata Mudzakir, ada sebuah keanehan atas banding tersebut.

"Semuanya serba kemungkinan. Putusannya masuk tinggal di ACC saja. Bisa saja lebih berat bisa lebih ringan dan bisa saja bebas. Serba kemungkinan ini menjadi kajian khusus para penegak hukum karena proses bandingnya ini sudah aneh dan kurang lazim," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pengadilan Tinggi Jakarta akan menggelar sidang banding putusan terdakwa penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat ini, Pengadilan Tinggi Jakarta telah membentuk majelis hakim sidang banding untuk pria yang karib disapa Ahok itu.

Humas Pengadilan Tinggi Jakarta Johanes Suhadi mengatakan, persidangan akan tetap digelar. Suhadi menjelaskan, mereka menggelar sidang banding untuk Ahok karena jaksa belum mencabut memori banding.

Pengadilan Tinggi Jakarta menunjuk lima orang hakim perkara banding Ahok. Kelimanya adalah Imam Sungudi selaku ketua majelis hakim, Elang Prakoso Wibowo, Daniel D. Pairunan, I Nyoman Sutama, dan Achmad Yusak.

Suhadi menambahkan, pengadilan tinggi belum bisa menentukan waktu persidangan karena mereka perlu memeriksa berkas Ahok. Setelah memeriksa, Majelis hakim. Baru bisa menetukan waktu persidangan.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1179 seconds (0.1#10.140)