Uji Coba Transjakarta Koridor 13 Terhenti

Minggu, 07 Mei 2017 - 19:56 WIB
Uji Coba Transjakarta Koridor 13 Terhenti
Uji Coba Transjakarta Koridor 13 Terhenti
A A A
JAKARTA - Uji coba jalan layang Transjakarta koridor 13 (Ciledug-Tendean) Sabtu 6 Mei 2017 lalu belum membuahkan hasil. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meminta perpanjangan jalan layang hingga ke Ciledug.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, uji coba koridor 13 telah dimulai Sabtu 6 Mei lalu. Namun, hari ini Minggu (7/5/2017) uji coba itu dihentikan lantaran Pemkot Tangerang tidak memperbolehkan bus Transjakarta memutar di Puri Beta, Tangeran. Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menginginkan bus Transjakarta memutar balik hingga Ciledug, Tangerang Selatan.

"Jadi Pak Wali Kota meminta jaminan pembangunan jalan layang diperpanjang sampai Ciledug sebelum uji coba dilakukan. Kami akan melaporkan hal ini kepada Pak Gubernur DKI, Basuki (Ahok)," kata Andri Yansyah saat dihubungi, Minggu (7/5/2017).

Andri menjelaskan, uji coba koridor 13 itu dilakukan untuk mengetahui apa saja kendala dan fasilitas pelayanan yang dibutuhkan pada saat resmi dioperasionalkan pada 22 Juni mendatang. Termasuk syarat untuk mendapatkan sertifikat layak fungsi (SlF) bangunan sepanjang 10,5 kilometer dengan lebar 9 meter yang dikerjakan Dinas Bina Marga itu.

Terkait fasilitas lift dan eskalator di stasiun bus yang dinilai tinggi, Andry menyatakan, semuanya itu berjalan berbarengan dengan uji coba. Artinya, kata dia, uji coba tidak perlu lagi menunggu pembangunan jalan layang sempurna dan tersambung hingga Ciledug.Terpenting, warga Tangerang dapat segera dilayani hanya dengan Rp3.500 sampai ke Jakarta.

"Warga sangat antusias menggunakan koridor 13. Kemarin kami uji coba 20 bus. Meski belum terlihat ramai, masyarakat sudah banyak yang bertanya," katanya.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono berharap, masih ada waktu untuk memasang lift sebelum operasional yang ditargetkan 22 Juni. Sebab, dua kali tender pengadaan lift dilakukan, pihaknya belum mendapatkan yang sesuai kebutuhan PT Transportasi Jakarta.

"Kita lagi cari yang sesuai. Semoga masih keburu lah kita. Semua maksimal kejar 22 Juni bisa dioperasikan," ungkapnya. (Baca Juga: Pembangunan Tak Rampung, Arief Akan Larang Bus TransJakarta Berputar di Puri Beta(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5705 seconds (0.1#10.140)