KPU DKI Sahkan Hasil Rekapitulasi Tingkat Provinsi
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengesahkan hasil penghitungan suara Pemilihan GUbernur (Pilgub) DKI Jakarta putaran kedua di tingkat provinsi. Adapun surat suara yang sah pada semua paslon berjumlah 5.591.353, tidak sebanyak 58.075, sedang total suara sah dan tidak sah 5.649.428.
"Kita tanda tangani berita acara tingkat Provinsi DKI Jakarta, kami garis bawahi, perolehan suara paslon dua memperoleh jumlah 2.350.366, sedang paslon nomor tiga memperoleh suara 3.240.987 dengan total suara sah 5.591.353," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017) dini hari.
Adapun rincian suara, di Kepulauan Seribu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara sebanyak 5.391 (38%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 8.796 (62%) dengan total suara sah 14.187.
Di Jakarta Utara, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 418.068 (47%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 466.340 (52%) dengan total suara sah 884.408.
Di Jakarta Pusat, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 243.416 (42%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 333.033 (57%) dengan total suara sah 576.449.
Di Jakarta Barat, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 611.759 (47%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 684.980 (52%) dengan total suara sah 1.296.739.
Di Jakarta Timur, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 612.093 (38%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 993.174 (61%) dengan total suara sah 1.605.266.
Di Jakarta Selatan, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 459.639 (37%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 754.665 (62%) dengan total suara sah 1.214.304.
Adapun rangking partisipasi pemilih tertinggi pertama berada di Pulau Seribu dengan persentase pemilih 87%, kedua di Jakarta Timur persentase 78%, ketiga Jakarta Utara dengan persentase 77%, keempat Jakarta Barat dengan persentase 76 %, kelima di Jakarta Pusat dengan persentase 76%, dan keenam di Jakarta Selatan dengan persentase 75%.
"Sehingga, tingkat partisipasi pemilih secara keseluruhan di tingkat Provinsi DKI Jakarta sebanyak 77,08 %," terang Sumarno.
"Demikian pembacaan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Provinsi DKI dinyatakan disahkan. Setelahnya, kita tandatangani," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, partisipasi pemilih pada putaran kedua menunjukan peningkatan partisipasi pemilih dibandingkan putaran pertama. Capaian tersebut melampaui target angka partisipasi pemilih nasional.
"Kalau merujuk hasil Situng (Sistem Informasi Penghitungan Suara) kemarin, partisipasi pemilih ada peningkatan. Putaran pertama 75%. Di putaran kedua 77,8%, ini melampaui target nasional yang 77,5%," paparnya.
"Kita tanda tangani berita acara tingkat Provinsi DKI Jakarta, kami garis bawahi, perolehan suara paslon dua memperoleh jumlah 2.350.366, sedang paslon nomor tiga memperoleh suara 3.240.987 dengan total suara sah 5.591.353," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017) dini hari.
Adapun rincian suara, di Kepulauan Seribu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara sebanyak 5.391 (38%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 8.796 (62%) dengan total suara sah 14.187.
Di Jakarta Utara, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 418.068 (47%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 466.340 (52%) dengan total suara sah 884.408.
Di Jakarta Pusat, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 243.416 (42%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 333.033 (57%) dengan total suara sah 576.449.
Di Jakarta Barat, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 611.759 (47%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 684.980 (52%) dengan total suara sah 1.296.739.
Di Jakarta Timur, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 612.093 (38%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 993.174 (61%) dengan total suara sah 1.605.266.
Di Jakarta Selatan, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 459.639 (37%), sedang Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 754.665 (62%) dengan total suara sah 1.214.304.
Adapun rangking partisipasi pemilih tertinggi pertama berada di Pulau Seribu dengan persentase pemilih 87%, kedua di Jakarta Timur persentase 78%, ketiga Jakarta Utara dengan persentase 77%, keempat Jakarta Barat dengan persentase 76 %, kelima di Jakarta Pusat dengan persentase 76%, dan keenam di Jakarta Selatan dengan persentase 75%.
"Sehingga, tingkat partisipasi pemilih secara keseluruhan di tingkat Provinsi DKI Jakarta sebanyak 77,08 %," terang Sumarno.
"Demikian pembacaan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Provinsi DKI dinyatakan disahkan. Setelahnya, kita tandatangani," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, partisipasi pemilih pada putaran kedua menunjukan peningkatan partisipasi pemilih dibandingkan putaran pertama. Capaian tersebut melampaui target angka partisipasi pemilih nasional.
"Kalau merujuk hasil Situng (Sistem Informasi Penghitungan Suara) kemarin, partisipasi pemilih ada peningkatan. Putaran pertama 75%. Di putaran kedua 77,8%, ini melampaui target nasional yang 77,5%," paparnya.
(mhd)