Begal Sadis Kembali Beraksi di Depok
A
A
A
DEPOK - Hendak pulang ke rumah, Taufik Subur (35) menjadi korban begal di Jalan Juanda Sukmajaya, Kota Depok. Korban yang sedang melintas sendiri dibacok di bagian pinggang sehingga pelaku berhasil membawa kabur motor korban.
Menurut Kapolsek Sukmajaya, Kompol I Gusti Bronet, saat itu korban sedang sendiri dan dipepet tiga motor berisi enam orang. Ketika berada di tikungan Jalan Keadilan Ujung, tiba-tiba korban dihadang kawanan pelaku.
"Pelaku sempat membacok pinggang korban. Setelah itu pelaku langsung membawa kabur motor korban ke arah Raya Bogor," kata Kapolsek, Kamis (27/4/2017).
Korban mengalami luka bacok di pinggang dan sekarang sudah dalam perawatan itensif rumah sakit. Keterangan saksi pelaku berjumlah enam orang berboncenga tiga motor.
"Sampai saat ini anggota reskrim masih di lapangan mengejar pelaku. Selama pengejaran kita antisipasi dengan mempersempit ruang gerak bagi para pelaku rutin melaksanakan razia siang maupun hampir subuh terhadap kendaraan di titik rawan," katanya.
Sementara itu Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan pihaknya akan menambah PJU dan CCTV di area rawan begal. Selain di Juanda, wilayah perbatasan lain juga dianggap rawan. "Idealnya ada 1 CCTV dengan radius 1 kilometer. Gunanya untuk mempersempit pelaku kejahatan," katanya.
Menurut Kapolsek Sukmajaya, Kompol I Gusti Bronet, saat itu korban sedang sendiri dan dipepet tiga motor berisi enam orang. Ketika berada di tikungan Jalan Keadilan Ujung, tiba-tiba korban dihadang kawanan pelaku.
"Pelaku sempat membacok pinggang korban. Setelah itu pelaku langsung membawa kabur motor korban ke arah Raya Bogor," kata Kapolsek, Kamis (27/4/2017).
Korban mengalami luka bacok di pinggang dan sekarang sudah dalam perawatan itensif rumah sakit. Keterangan saksi pelaku berjumlah enam orang berboncenga tiga motor.
"Sampai saat ini anggota reskrim masih di lapangan mengejar pelaku. Selama pengejaran kita antisipasi dengan mempersempit ruang gerak bagi para pelaku rutin melaksanakan razia siang maupun hampir subuh terhadap kendaraan di titik rawan," katanya.
Sementara itu Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan pihaknya akan menambah PJU dan CCTV di area rawan begal. Selain di Juanda, wilayah perbatasan lain juga dianggap rawan. "Idealnya ada 1 CCTV dengan radius 1 kilometer. Gunanya untuk mempersempit pelaku kejahatan," katanya.
(ysw)