Karangan Bunga di Balai Kota Indikasikan Warga Belum Move On

Kamis, 27 April 2017 - 14:02 WIB
Karangan Bunga di Balai Kota Indikasikan Warga Belum Move On
Karangan Bunga di Balai Kota Indikasikan Warga Belum Move On
A A A
JAKARTA - Masyarakat disarankan membentuk solidaritas untuk membangun kebersamaan kembali daripada mengirimkan karangan bunga untuk Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan, karangan bunga untuk Ahok-Djarot itu bentuk apresiasi masyarakat dan hal yang wajar dilakukan untuk menghargai kinerja mereka selama memimpin Jakarta. Namun, euforia apresiasi itu jangan dilakukan secara berlebih.

"Intinya, konteks setelah karangan bunga itu dikirim. Inikan menjadi pekerjaan rumah (PR) besar selanjutnya, ini sebagian besar akan menjadi sampah," ujar Yayat, Kamis (27/4/2017).

Menurut Yayat, meski karangan bunga itu akan dikirimkan ke Monas, tapi apakah bisa Monas menampung semua karangan bunga yang jumlahnya ribuan itu. Ditambah lagi, karangan bunga itu terus menerus berdatangan dan akan dibawa ke mana dan mau diapakan lagi karangan bunga tersebut.

Padahal, lanjut Yayat, yang dibutuhkan saat ini itu Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) membenahi segala aspek yang kurang dalam berbagai rencana yang akan dikerjakan di sisa waktu tugasnya.
"Jadi, lebih bagus masyarakat membangun bentuk solidaritas yang membangun kebersamaan kembali. Ini kan kelihatannya masayarakat belum move on juga," tuturnya.

Dia mengungkapkan, daripada mengirimi Ahok-Djarot dengan karangan bunga yang jumlahnya ribuan, lebih baik membuat Jakarta lebih bersemi dengan bunga-bunga lainnya, seperti melakukan gerakan menanam bunga di Jakarta dan gerakan memperbaiki taman di Jakarta sebagai bentuk dukungan program penghijauan yang sudah dijalankan selama ini.

"Mendukung program penghijauan kan itu sama-sama mengeluarkan uang. Jadi lakukan dengan bukti nyata, berbuat lebih positif sehingga tak memperpanjang persoalan yang sudah kita selesaikan," jelasnya.

"Mari kita bangun sejuta mawar untuk Jakarta, sebarkan bunga di Jakarta dengan cara menanam. Daripada kita mengirim, lebih bagus kita menanam bunga, apalagi mengirim bunga untuk yang tak mampu, itu lebih baik lagi," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6564 seconds (0.1#10.140)