Balai Kota Terus Dibanjiri Karangan Bunga untuk Ahok
A
A
A
JAKARTA - Sudah empat hari terakhir Balai Kota Jakarta dipenuhi karangan bunga. Bahkan hari ini karangan bunga yang jumlahnya sudah mencapai seribu lebih itu terus saja membanjiri Balai Kota.
Berdasarkan pantauan, belasan Satpol PP DKI Jakarta yang bertugas di Balai Kota Jakarta bersama Dinas Kebersihan DKI dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI tampak sibuk mengurusi karangan bunga tersebut. Mereka tampak sibuk mengangkut karangan bunga-bunga yang rusak untuk dibawa ke kawasan IRTI, Monas menggunakan truk.
Apalagi, saat ini akan ada karangan bunga lagi yang datang memenuhi kawasan Balai Kota DKI Jakarta. Anggota Satpol PP DKI Sutimin mengatakan, awalnya pihaknya ditugaskan untuk memilih dan mengangkuti karangan bunga yang telah layu dan rusak.
Namun, sesuai perintah atasannya yang memberikan instruksi terbaru, yakni mengangkuti semua karangan bunga yang ada di bagian depan Balai Kota Jakarta baik yang rusak, layu, maupun yang masuh utuh.
"Instruksi terbaru dari atasan, ini karangan bunga yang ada di depan diangkuti semua, dihabiskan karena ada lagi yang mau datang. Padahal ini saja sudah ribuan jumlahnya," katanya saat berbincang dengan SINDOnews di Balaikota, Kamis (27/4/2017).
Berdasarkan pantauan, karangan bunga yang ada di Balai Kota Jakarta itu tampak dikirim menggunakan nama samaran, seperti Ahokers, Citizen Of Jakarta, Arisan Emak-Emak, dan lainnya.
Berdasarkan pantauan, belasan Satpol PP DKI Jakarta yang bertugas di Balai Kota Jakarta bersama Dinas Kebersihan DKI dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI tampak sibuk mengurusi karangan bunga tersebut. Mereka tampak sibuk mengangkut karangan bunga-bunga yang rusak untuk dibawa ke kawasan IRTI, Monas menggunakan truk.
Apalagi, saat ini akan ada karangan bunga lagi yang datang memenuhi kawasan Balai Kota DKI Jakarta. Anggota Satpol PP DKI Sutimin mengatakan, awalnya pihaknya ditugaskan untuk memilih dan mengangkuti karangan bunga yang telah layu dan rusak.
Namun, sesuai perintah atasannya yang memberikan instruksi terbaru, yakni mengangkuti semua karangan bunga yang ada di bagian depan Balai Kota Jakarta baik yang rusak, layu, maupun yang masuh utuh.
"Instruksi terbaru dari atasan, ini karangan bunga yang ada di depan diangkuti semua, dihabiskan karena ada lagi yang mau datang. Padahal ini saja sudah ribuan jumlahnya," katanya saat berbincang dengan SINDOnews di Balaikota, Kamis (27/4/2017).
Berdasarkan pantauan, karangan bunga yang ada di Balai Kota Jakarta itu tampak dikirim menggunakan nama samaran, seperti Ahokers, Citizen Of Jakarta, Arisan Emak-Emak, dan lainnya.
(whb)