Kalah Telak, Polmark Nilai karena Ahok-Djarot Abaikan Pemilih Pemula

Sabtu, 22 April 2017 - 17:05 WIB
Kalah Telak, Polmark Nilai karena Ahok-Djarot Abaikan Pemilih Pemula
Kalah Telak, Polmark Nilai karena Ahok-Djarot Abaikan Pemilih Pemula
A A A
JAKARTA - Salah satu penyebab kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta sebagaimana hasil hitung sementara karena tidak menjangkau basis pemilih baru. Sehingga, perolehan suara Ahok-Djarot tidak mengalami penambahan dari putaran pertama.

"Suara Ahok-Djarot terkarantina. Pemilih hanya itu-itu saja tidak menjangkau basis baru," kata Pengamat Politik dari Polmark Eep Saefullah Fatah ‎dalam diskusi Polemik SINDO Trijaya Network bertajuk Setelah Pilkada Usai di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).

Bahkan, suara Ahok-Djarot di putaran kedua mengalami penurunan sekitar 14.000 dari putaran pertama. Sedangkan dukungan pemilih tidak bertambah atau meluas.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa 28 persen warga DKI Jakarta dari kalangan menengah ke atas yang belum memutuskan pilihannya ‎sebelum pemungutan suara, akhirnya memilih Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Diketahui, berbagai hitung cepat lembaga survei memenangkan Anies - Sandi di Pilkada DKI Jakarta. Begitu pula dengan hasil hitung sementara Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta.

Saat ini hasil real qount KPU DKI Jakarta, Ahok-Djarot hanya memperoleh 42,05% suara sedangkan Anies-Sandi 57,98% suara.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4856 seconds (0.1#10.140)