Pilgub DKI Putaran Kedua, PDIP Optimis Ahok-Djarot Menang
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimis pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Bahkan, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu yakin bahwa pasangan Ahok - Djarot memperoleh 52,4 persen suara pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa survei yang dilakukan internalnya dan lembaga kredibel menunjukkan tren Ahok-Djarot terus meningkat. Sementara tren pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, kata dia, cenderung menurun dalam survei internalnya.
"Sehingga kami optimis untuk mencapai target 52,4 persen tersebut," kata Hasto di depan Kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2017). Kata Hasto, PDIP berharap Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan aman dan tertib.
"Dan rakyat bisa berdaulat menyampaikan suaranya," paparnya. Dia menambahkan, PDIP sebagai pengusung Ahok-Djarot telah menerapkan strategi terbaik bersama seluruh partai pendukung dan relawan untuk Jakarta yang lebih baik di bawah kepemimpinan Ahok - Djarot.
Adapun Megawati dan keluarga, kata dia, akan menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara 027 sekitar pukul 10.30 wib. "Sehingga seluruh keluarga PDIP menjadikan rumah ibu Megawati di kebagusan untuk melakukan pantuan pelaksanaan pilkada," katanya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa survei yang dilakukan internalnya dan lembaga kredibel menunjukkan tren Ahok-Djarot terus meningkat. Sementara tren pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, kata dia, cenderung menurun dalam survei internalnya.
"Sehingga kami optimis untuk mencapai target 52,4 persen tersebut," kata Hasto di depan Kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2017). Kata Hasto, PDIP berharap Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan aman dan tertib.
"Dan rakyat bisa berdaulat menyampaikan suaranya," paparnya. Dia menambahkan, PDIP sebagai pengusung Ahok-Djarot telah menerapkan strategi terbaik bersama seluruh partai pendukung dan relawan untuk Jakarta yang lebih baik di bawah kepemimpinan Ahok - Djarot.
Adapun Megawati dan keluarga, kata dia, akan menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara 027 sekitar pukul 10.30 wib. "Sehingga seluruh keluarga PDIP menjadikan rumah ibu Megawati di kebagusan untuk melakukan pantuan pelaksanaan pilkada," katanya.
(ysw)