Rumah Dinas DPR Jadi Gudang Sembako, PDIP: Itu Dapur Umum Baguna
A
A
A
JAKARTA - Rumah dinas Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPR Utut Adianto, Blok 4-323, Kompleks Perumahan Anggota DPR, Kalibata, Jakarta Selatan ditengarai menjadi lokasi penyimpanan sembako. Namun PDIP membantah hal ini dan menyebut kalau rumah Utut merupakan dapur umum Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP.
"Sembako di ketua fraksi sudah diklarifikasi beliau (Utut Adianto) untuk dapur umum Baguna yang buka di Rumah Lembang sejak masuk putaran pertama," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat DPP PDIP Eva Kusuma Sundari saat dihubungi wartawan, Selasa (18/4/2017).
Sebab, sembako murah wajib dilakukan tiap anggota Fraksi PDIP, termasuk dirinya. Maka itu, Anggota Komisi XI DPR ini membantah ada pembagian sembako dalam rangka Pilkada DKI Jakarta.
"Tidak ada bagi-bagi sembako. Kita tahu koridor hukum. Saya juga bikin sembako murah di Cawang," tuturnya. Eva menjelaskan, sembako murah darinya seharga Rp10.000 berisi 2 kilogram beras, 1 kilogram minyak dan 1 kilogram gula. (Baca: Timbun Sembako di rumah Dinas, DPR: Ini Kayaknya Dibiarkan )
"Ada catatan uang masuk plus siapa saja yang beli," katanya. Dirinya juga mengklarifikasi kabar bahwa sejumlah sapi milik relawan Ahok - Djarot dikirim ke Kepulauan Seribu.
"Sapi sudah diklarifikasi bahwa itu milik perorangan dan tidak boleh disembelih sebelum pencoblosan," ungkap Eva. Kata dia, pemilik sapi itu pun sudah diminta untuk membuat surat pernyataan.
"Walau di Cawang Timses Paslon 3 pada tanggal 15 bagi-bagi daging kambing lho gratis di RT ku," katanya.
"Sembako di ketua fraksi sudah diklarifikasi beliau (Utut Adianto) untuk dapur umum Baguna yang buka di Rumah Lembang sejak masuk putaran pertama," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat DPP PDIP Eva Kusuma Sundari saat dihubungi wartawan, Selasa (18/4/2017).
Sebab, sembako murah wajib dilakukan tiap anggota Fraksi PDIP, termasuk dirinya. Maka itu, Anggota Komisi XI DPR ini membantah ada pembagian sembako dalam rangka Pilkada DKI Jakarta.
"Tidak ada bagi-bagi sembako. Kita tahu koridor hukum. Saya juga bikin sembako murah di Cawang," tuturnya. Eva menjelaskan, sembako murah darinya seharga Rp10.000 berisi 2 kilogram beras, 1 kilogram minyak dan 1 kilogram gula. (Baca: Timbun Sembako di rumah Dinas, DPR: Ini Kayaknya Dibiarkan )
"Ada catatan uang masuk plus siapa saja yang beli," katanya. Dirinya juga mengklarifikasi kabar bahwa sejumlah sapi milik relawan Ahok - Djarot dikirim ke Kepulauan Seribu.
"Sapi sudah diklarifikasi bahwa itu milik perorangan dan tidak boleh disembelih sebelum pencoblosan," ungkap Eva. Kata dia, pemilik sapi itu pun sudah diminta untuk membuat surat pernyataan.
"Walau di Cawang Timses Paslon 3 pada tanggal 15 bagi-bagi daging kambing lho gratis di RT ku," katanya.
(ysw)