Panwaslu Jakarta Timur Sita Ratusan Karung Sembako Milik Relawan Cagub

JAKARTA - Panwaslu Kota Jakarta Timur menemukan ratusan paket sembako yang dibagi-bagikan secara gratis ke masyarakat di kawasan Cakung dan Ciracas, Jakarta Timur. Ratusan paket sembako itu diduga milik relawan paslon cagub DKI.

Ketua Panwaslu Kota Jakarta Timur Sakhroji mengatakan, pada massa tenang ini, Panwaskota Jakarta Timur telah melakukan penindakan, seperti penertiban ratusan alat peraga kampanye, baik yang tak sesuai dengan aturan maupun spanduk provokatif. (Baca: Bawaslu DKI Minta Tim Ahok-Djarot Hentikan Bagi-Bagi Sembako )

Selain itu, bebernya, pada Minggu, 16 April 2017 kemarin malam, pihaknya juga melakukan tangkap tangan terhadap oknum relawan kedapatan tengah membagi-bagikan paket sembako pada masyarakat.

"Relawan itu diduga terindikasi sebagai relawan paslon 2, berupa paket sembako yang akan dibagikan kepada warga DKI Jakarta pada masa tenang kampanye ini," ujarnya pada wartawan, Senin (17/4/2017).

Menurutnya, paket sembako yang diamankan Panwaslu Kota Jakarta Timur pada Minggu 16 April kemarin, pukul 21.45 WIB di Ciracas, Jakarta Timur ditemukan dan diamankan berupa 6 karung paket sembako yang siap untuk dibagikan, paket sembako tersebut saat ini diamankan di kantor Panwaskota Jaktim.

Pada Minggu, 16 April semalam, pukul 23.30 WIB di Cakung, Jakarta Timur ditemukan dan diamankan berupa 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir. Paket sembako tersebut saat ini sudah diamankan dan dititipkan di kantor Polsek Cakung.

"Di sekitar Duren Sawit juga ada info pembagian, saat kita kejar ternyata sudah membubarkan diri dan barang buktinya sudah tak ada," tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya menghimbau pada semua Tim Kampanye Paslon 2 dan Paslon 3 untuk bersama-sama menyampaikan imbauan ke jajaran relawan dan simpatisan ditingkat bawahnya.

Saling menjaga kondusifitas, ketentraman, dan keamanan masa tenang kampanye serta tak membagikan sembako atau melakukan kampanye bila tak mau ditindak tegas demi menjaga Pilgub DKI Jakarta 2017 berjalan sesuai atauran undang-undang.