Begal Berjimat Tersungkur Ditembak Polisi
A
A
A
TANGERANG - Seorang begal bengis kebal bacok berinisial SJ meringis kesakitan setelah kakinya ditembak aparat Polsek Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Pelaku ditembak karena berusaha melawan saat akan disergap ketika sedang membagi-bagikan hasil kejahatan.
Selain mengamankan SJ, petugas juga menangkap tiga rekannya Ncung, Johar, dan Fendi alias Gondrong. Mereka ditangkap beberapa jam setelah membegal motor di persimpangan PT Tifiko, Jalan MH Thamrin, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Tangerang.
Wakapolrestro Tangerang AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, keempat pelaku beraksi pukul 02.30 WIB, Selasa (11/4/2017) dinihari. Mereka berboncengan dengan dua sepeda motor, dan memepet korban Saeful Bahri yang tengah menbonceng pacarnya dengan Kawasaki KLX Nopol B-3650-CCF.
"Saat melintas di dekat Tifiko, pelaku langsung memepet dan mengancam korban dengan golok. Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku. Namun korban kalah. Akhirnya, pelaku merampas motor dan HP pacar korban," kata AKBP Erwin, kepada SINDOnews, di Mapolrestro Tangerang, Banten, Selasa (11/4/2017).
Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan ke Polsek Cipondoh dan dilakukan penyelidikan dengan melacak HP pacar korban. Hasilnya, diketahui posisi pelaku masih di Poris Indah, Kecamatan Cipondoh. Pagi harinya, petugas langsung bergerak melakukan penangkapan.
"Saat dilakukan penangkapan, mereka sedang membagi-bagikan hasil rampasan. Dalam penangkapan itu, dua tersangka (SJ dan Ncung) terpaksa ditembak kakinya, karena menyerang petugas dengan golok," katanya.
Selain mengamankan SJ, petugas juga menangkap tiga rekannya Ncung, Johar, dan Fendi alias Gondrong. Mereka ditangkap beberapa jam setelah membegal motor di persimpangan PT Tifiko, Jalan MH Thamrin, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Tangerang.
Wakapolrestro Tangerang AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, keempat pelaku beraksi pukul 02.30 WIB, Selasa (11/4/2017) dinihari. Mereka berboncengan dengan dua sepeda motor, dan memepet korban Saeful Bahri yang tengah menbonceng pacarnya dengan Kawasaki KLX Nopol B-3650-CCF.
"Saat melintas di dekat Tifiko, pelaku langsung memepet dan mengancam korban dengan golok. Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku. Namun korban kalah. Akhirnya, pelaku merampas motor dan HP pacar korban," kata AKBP Erwin, kepada SINDOnews, di Mapolrestro Tangerang, Banten, Selasa (11/4/2017).
Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan ke Polsek Cipondoh dan dilakukan penyelidikan dengan melacak HP pacar korban. Hasilnya, diketahui posisi pelaku masih di Poris Indah, Kecamatan Cipondoh. Pagi harinya, petugas langsung bergerak melakukan penangkapan.
"Saat dilakukan penangkapan, mereka sedang membagi-bagikan hasil rampasan. Dalam penangkapan itu, dua tersangka (SJ dan Ncung) terpaksa ditembak kakinya, karena menyerang petugas dengan golok," katanya.
(ysw)