Hasto Blusukan Paparkan Program Kerakyatan di Cilincing
A
A
A
JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terus bergerilya untuk mempromosikan program pasangan Ahok-Djarot. Hasto kembali turun gunung melakukan blusukan ke sejumlah permukiman di Cilincing, Jakarta Utara, tadi siang.
Hasto bersama rombongan melakukan blusukan untuk menyerap aspirasi dan mengecek program KJP, KJS dan tata ruang Kota Jakarta. Di RT 09 RW 06 Hasto mendengarkan keluh kesah seorang warga bernama Ibu Pinyu yang mengaku rumahnya sudah tak layak huni.
Mendapat curhatan tersebut, Hasto menegaskan, Ahok-Djarot sudah punya pasukan merah yang bertugas membantu pembenahan rumah rakyat."Bersama Ketua RT, ayo diusulkan rumah mana yang prioritas diperbaiki sekarang. Kita sudah ada pasukan merah yang secara gotong royong membenahi rumah rakyat," ujar Hasto.
Hasto menuturkan, Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat menjabat sebagai Wali Kota Blitar beberapa tahun lalu memperbaiki 2.500 rumah tak layak huni menjadi layak huni di Blitar.
Hasto menambahkan, Ahok-Djarot tidak melakukan penggusuran, tetapi memindahkan rumah warga ke tenmpat yang layak. "Di sana ada ruang bermain anak, rumah lebih nyaman serta masyarakat mendapat Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat, serta Kartu Lansia," ucapnya.
Hasto bersama rombongan melakukan blusukan untuk menyerap aspirasi dan mengecek program KJP, KJS dan tata ruang Kota Jakarta. Di RT 09 RW 06 Hasto mendengarkan keluh kesah seorang warga bernama Ibu Pinyu yang mengaku rumahnya sudah tak layak huni.
Mendapat curhatan tersebut, Hasto menegaskan, Ahok-Djarot sudah punya pasukan merah yang bertugas membantu pembenahan rumah rakyat."Bersama Ketua RT, ayo diusulkan rumah mana yang prioritas diperbaiki sekarang. Kita sudah ada pasukan merah yang secara gotong royong membenahi rumah rakyat," ujar Hasto.
Hasto menuturkan, Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat menjabat sebagai Wali Kota Blitar beberapa tahun lalu memperbaiki 2.500 rumah tak layak huni menjadi layak huni di Blitar.
Hasto menambahkan, Ahok-Djarot tidak melakukan penggusuran, tetapi memindahkan rumah warga ke tenmpat yang layak. "Di sana ada ruang bermain anak, rumah lebih nyaman serta masyarakat mendapat Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat, serta Kartu Lansia," ucapnya.
(whb)