Pemuda Perantau Minang di Jakarta Berikan Dukungan ke Anies-Sandi
Pemuda Perantau Minang di Jakarta Berikan Dukungan ke Anies-Sandi
A
A
A
PADANG - Pendiri Gerakan Mudo Minangkabau (Gemumi), Tedy Wirasetia mengatakan, perantau muda asal Minangkabau di Jakarta banyak yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta putaran kedua.
"Memang kita tidak mendeklarasikan dukungan kepada Anies dan Sandiaga, tapi umumnya pemuda perantau di sini (Jakarta) dalam diskusi dan obrolan mereka umumnya mendukung Anies dan Sandiaga," ujar Tedy Wirasetia saat dihubungi Okezone.
Tedy menjelaskan, saat ini banyak komunitas muda asal Minangkabau umumnya mahasiswa dan disatukan dalam Aliansi Rumah Gadang.
"Meski tidak ada pernyataan sikap namun secara perseorangan dukung Anies, begitu juga saat demo (kasus) penistaan agama mereka ikut," katanya.
Saat ini, ada 26 komunitas rata-rata jumlah satu komunitas ada 20 sampai 30 orang. Namun komunitas di Jabodetabek ada 1.000 orang lebih.
"Hal yang melatar belakangi anak muda Minang ini mendukung Anies adalah kesamaan agama, itu yang sering dibicarakan. Namun kalau diskusi atau forum memang komunitas ini tidak ada membicarakan soal politik, namun hanya dukungan perseorangan," tutupnya.
"Memang kita tidak mendeklarasikan dukungan kepada Anies dan Sandiaga, tapi umumnya pemuda perantau di sini (Jakarta) dalam diskusi dan obrolan mereka umumnya mendukung Anies dan Sandiaga," ujar Tedy Wirasetia saat dihubungi Okezone.
Tedy menjelaskan, saat ini banyak komunitas muda asal Minangkabau umumnya mahasiswa dan disatukan dalam Aliansi Rumah Gadang.
"Meski tidak ada pernyataan sikap namun secara perseorangan dukung Anies, begitu juga saat demo (kasus) penistaan agama mereka ikut," katanya.
Saat ini, ada 26 komunitas rata-rata jumlah satu komunitas ada 20 sampai 30 orang. Namun komunitas di Jabodetabek ada 1.000 orang lebih.
"Hal yang melatar belakangi anak muda Minang ini mendukung Anies adalah kesamaan agama, itu yang sering dibicarakan. Namun kalau diskusi atau forum memang komunitas ini tidak ada membicarakan soal politik, namun hanya dukungan perseorangan," tutupnya.
(ysw)
Explore More