Anies-Sandi Diyakini Menang Bila Tidak Dicurangi

JAKARTA - Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan-Sandiaga Uno meminta relawan memberantas kecurangan di Pilkada Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017. Potensi kecurangan pada putaran kedua sangat besar untuk mengalahkan Anies-Sandi.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Muhammad Taufik mengatakan, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei dan survei internal yang dilakukan saat ini, posisi Anies-Sandi berada jauh di atas pasangan cagub-cawagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat.

Bahkan, barisan akar rumput masyarakat dari berbagai elemen dan partai politik satu persatu mendeklarasikan dukunganya kepada Anies-Sandi. Termasuk dukungan Komunitas warga Jakarta yang tergabung dalam Barisan tempur Anies-Sandi (Brantas) yang hari ini, Jumat (24/3) mendeklarasikan dukungannya.

Namun, kata Taufik, ditengah itu semua, berbagai serangan kampanye hitam dan potensi kecurangan berdatangan yang tujuanya menyasar untuk menjatuhkan Anies-Sandi. Untuk itu, dia meminta seluruh relawan memberantas potensi kecurangan dan melawan serangan dengan program positif Anies-Sandi.

"Jaga lingkungan dengan mewaspadai mobilisasi massa saat Pilkada berlangsung. Hati-hati juga dengan politik uang. Ada yang dikasih uang untuk mencoblos dan ada yang dikasih uang untuk tidak mencoblos. Laporkan segera ke posko Anies-Sandi di wilayah, biar kami nanti ada teman-teman yang menindaklanjuti dengan memukul kentongan," kata Taufik di depan ratusan relawan Brantas yang hadir di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/3).