Anies-Sandi Janjikan Anak Putus Sekolah Dapat Ketrampilan dan Lapangan Pekerjaan
A
A
A
JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memastikan peningkatan pendidikan bagi warga Jakarta bila terpilih dalam Pilkada DKI putaran kedua 19 April mendatang. Termasuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan ditingkatkan.
Hal tersebut ditegaskan cagub Anies ketika bersilahturahmi dengan warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Minggu (12/3). Menurutnya, pendidikan itu merupakan sebuah eskalator kesejahteraan. Untuk itu, apabila diamanatkan menjadi Gubernur bersama wakilnya Sandiaga Uno, dia akan mulai membangun Jakarta dengan fokus pada pendidikan anak-anak Jakarta.
"Di sini APM (angka partisipasi murni) hanya 52%, artinya separuh anak Jakarta Utara putus sekolah, kita ini bukan tinggal di pedalaman yang akses ke lembaga pendidikannya sulit," kata Anies di lokasi, Jumat (12/3).
Anies menjelaskan, banyaknya lembaga pendidikan di Jakarta ternyata tak menjamin anak dapat terus melanjutkan sekolah, karena orang tuanya yang masih kesulitan dalam pembiayaan.
Dia menilai, kebijakan Pemprov DKI dalam memperhatikan keberlanjutan pendidikan anak sangat minim. Padahal, kebangkitan bangsa itu ditentukan oleh kualitas manusianya bukan sumber daya alamnya.
Inisiator Indonesia Mengajar itu mencotohkan negara Singapura yang hanya memiliki sumber daya manusia dengan negara kebanyakan di timur tengah yang memiliki Sumber Daya Alam melimpah. Singapura dapat dikatakan negara maju karena mereka memoles dengan baik sumber daya manusianya.
"Indonesia memiliki keduanya. Kami akan membuktikannya dan memastikan KJP Plus dapat dinikmati untuk anak putus sekolah," ungkapnya.
Mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu menjelaskan KJP yang ada sekarang belum dapat menjangkau separuh anak putus sekolah di Jakarta Utara meskipun pemerintah memiliki kewajiban membantu setiap anak baik yg sekolah maupun yang putus sekolah.
"Nantinya anak putus sekolah dapat menggunakan KJP Plus untuk biaya mengambil kursus ketrampilan sehingga mereka memiliki kecakapan dan dapat bersaing mendapatkan lapangan pekerjaan. Selain itu anak putus sekolah juga dapat menggunakan KJP Plus untuk mengambil Kejar Paket agar pendidikan mereka setara," pungkasnya.
Hal tersebut ditegaskan cagub Anies ketika bersilahturahmi dengan warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Minggu (12/3). Menurutnya, pendidikan itu merupakan sebuah eskalator kesejahteraan. Untuk itu, apabila diamanatkan menjadi Gubernur bersama wakilnya Sandiaga Uno, dia akan mulai membangun Jakarta dengan fokus pada pendidikan anak-anak Jakarta.
"Di sini APM (angka partisipasi murni) hanya 52%, artinya separuh anak Jakarta Utara putus sekolah, kita ini bukan tinggal di pedalaman yang akses ke lembaga pendidikannya sulit," kata Anies di lokasi, Jumat (12/3).
Anies menjelaskan, banyaknya lembaga pendidikan di Jakarta ternyata tak menjamin anak dapat terus melanjutkan sekolah, karena orang tuanya yang masih kesulitan dalam pembiayaan.
Dia menilai, kebijakan Pemprov DKI dalam memperhatikan keberlanjutan pendidikan anak sangat minim. Padahal, kebangkitan bangsa itu ditentukan oleh kualitas manusianya bukan sumber daya alamnya.
Inisiator Indonesia Mengajar itu mencotohkan negara Singapura yang hanya memiliki sumber daya manusia dengan negara kebanyakan di timur tengah yang memiliki Sumber Daya Alam melimpah. Singapura dapat dikatakan negara maju karena mereka memoles dengan baik sumber daya manusianya.
"Indonesia memiliki keduanya. Kami akan membuktikannya dan memastikan KJP Plus dapat dinikmati untuk anak putus sekolah," ungkapnya.
Mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu menjelaskan KJP yang ada sekarang belum dapat menjangkau separuh anak putus sekolah di Jakarta Utara meskipun pemerintah memiliki kewajiban membantu setiap anak baik yg sekolah maupun yang putus sekolah.
"Nantinya anak putus sekolah dapat menggunakan KJP Plus untuk biaya mengambil kursus ketrampilan sehingga mereka memiliki kecakapan dan dapat bersaing mendapatkan lapangan pekerjaan. Selain itu anak putus sekolah juga dapat menggunakan KJP Plus untuk mengambil Kejar Paket agar pendidikan mereka setara," pungkasnya.
(pur)