Turap Cipendawa Ambruk, Pemkot Bekasi Surati BWSCC untuk Perbaikan
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi menilai ambruknya turap di Jalan Raya Cipendewa, Bojong Rawalumbu, Kota Beekasi, akibat faktor alam. Pasalnya, beberapa hari terakhir Kota Bekasi diguyur hujan deras.
"Turap itu ambruk karena bencana alam, setelah beberapa waktu lalu intensitas hujan tinggi mengakibatkan tinggi dan derasnya, aliran kali Bekasi ," ungkap Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu , Rabu (1/3/2017).
Menurut Syaikhu, adapun untuk penanganan turap ambruk pemkot Bekasi saat ini sudah mengirimkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat (PUPR) untuk perbaikan. "Wewenang membangun dan memperbaiki turap di aliran Sungai Bekasi itu adalah Kementerian PUPR melalui BBWSCC," jelasnya.
Guna mencegah kerusakan parah, dan sambil menunggu perbaikan, Syaikhu minta kepada polisi dan Dinas Perhubungan dapat membatasi tonase kendaraan yang melintas dari Jalan Raya Cipendawa tersebut.
Seperti diketahui, turap Kali Bekasi di Kampung Cipendawa, Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Bojongrawalumbu, Kota Bekasi, ambruk sepanjang 70 meter, pada Selasa, 28 Februari 2017 dini hari kemarin.
Penyebab turap paku bumi terbuat dari beton yang baru dibangun tahun 2015 itu ambruk, akibat pinggir kali terkikis aliran kali yang sempat mengalami peningkatan beberapa waktu lalu.
"Turap itu ambruk karena bencana alam, setelah beberapa waktu lalu intensitas hujan tinggi mengakibatkan tinggi dan derasnya, aliran kali Bekasi ," ungkap Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu , Rabu (1/3/2017).
Menurut Syaikhu, adapun untuk penanganan turap ambruk pemkot Bekasi saat ini sudah mengirimkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat (PUPR) untuk perbaikan. "Wewenang membangun dan memperbaiki turap di aliran Sungai Bekasi itu adalah Kementerian PUPR melalui BBWSCC," jelasnya.
Guna mencegah kerusakan parah, dan sambil menunggu perbaikan, Syaikhu minta kepada polisi dan Dinas Perhubungan dapat membatasi tonase kendaraan yang melintas dari Jalan Raya Cipendawa tersebut.
Seperti diketahui, turap Kali Bekasi di Kampung Cipendawa, Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Bojongrawalumbu, Kota Bekasi, ambruk sepanjang 70 meter, pada Selasa, 28 Februari 2017 dini hari kemarin.
Penyebab turap paku bumi terbuat dari beton yang baru dibangun tahun 2015 itu ambruk, akibat pinggir kali terkikis aliran kali yang sempat mengalami peningkatan beberapa waktu lalu.
(whb)