Kalah Telak di Pilkada Bekasi, Ketua DPC PDIP Diminta Mundur

Rabu, 22 Februari 2017 - 03:48 WIB
Kalah Telak di Pilkada...
Kalah Telak di Pilkada Bekasi, Ketua DPC PDIP Diminta Mundur
A A A
BEKASI - Sebanyak 23 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi meminta Meilina Kartika Kadir segera mundur dari jabatanya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan. Sebab, Meilina diduga dianggap gagal memimpin PDIP di Kabupaten Bekasi.

Meilina Kartika Kadir pada Pilkada Kabupaten Bekasi 15 Februari 2017 lalu mencalonkan diri sebagai Cabup Bekasi berpasangan dengan Abdul Khalik. Sayang, pada hasil pencoblosan pasangan ini berada di posisi keempat dari lima pasangan cabup yang bertarung.

Bahkan, suara Meilina-Abdul Kholik berdasar hasil quick count sejumlah lembaga survei kalah dibandingkan calon independen Obon Tabroni-Bambang Sumaryono.

Permintaan mundur 23 pengurus PAC tersebut dilakukan dengan menduduki Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

”Semua pengurus di 23 Kecamatan meminta, saudara Meilana Kartika Kadir untuk segera mengundurkan diri dari jabatanya sebagai ketua partai,” ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, H Mahdiar Saputra kepada KORAN SINDO, Selasa, 21 Februari 2017 kemarin.

Menurut dia, permintaan mundur dari semua kader tersebut lantaran, Meilina dianggap gagal memimpin partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Apalagi, dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Bekasi, Meilina kalah telak mengantongi suara kurang dari 10%.

Mahdiar mengatakan, selama ini di bawah kepemimpinan Meilina, PDIP dianggap seperti milik sendiri. Bahkan, Meilina dianggap otoriter dalam memimpin.”Kalau ada kader yang tidak menurut, maka diancam dipecat dan untuk anggota dewan akan di PAW,” katanya.

Ketua PAC PDI Perjuagan Tarumajaya Herman menambahkan, selama ini kader hanya mengkritik kinerja dan kebijakan Meilina sebagai ketua partai ada yang salah. Namun, tidak digubris, dan seolah paling benar.

Untuk itu, kata dia, Ketua PAC di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi sudah menandatangani surat agar Meilina mengundurkan diri sebagai Ketua DPC Kabupaten Bekasi.”Surat ini akan kami kirim ke Jawa Barat, dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri,” katanya.

Untuk kepengurusan selanjutnya, lanjut dia, kader PAC di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi menyerahkan semuanya kepada DPP PDI Perjuangan untuk menindaklanjutinya dan melakukan evaluasi.”Kami tidak akan pergi dari Kantor DPC, sebelum Meilina mengundurkan diri,” tegasnya.

Gerakan yang dilakukan 23 PAC ini murni gerakan kekompakan seluruh PAC. Bahkan, tidak ada satupun mendalangi ataupun mendanai.”Kami hanya ingin menyelamatkan partai, dan untuk membesarkan kembali PDI Perjuangan di Bekasi,” tegasnya.

Sementara ketika KORAN SINDO mencoba menghubungi telepon selular Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Meilina Kartika Kadir, hingga saat ini sudah tidak bisa dihubungi dan dikonfirmasi terkait masalah ini.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1121 seconds (0.1#10.140)