Banjir di Sejumlah Titik Jalan, Lalin di Jakarta Barat Lumpuh
Banjir di Sejumlah Titik Jalan, Lalin di Jakarta Barat Lumpuh
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dini hari tadi, membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat tergenang banjir. Berdasarkan pantauan SINDOnews, ruas jalan yang terendam banjir yakni Jalan Kyai Tapa dengan ketinggian air sekitar 30-40 cm.
Sedangkan, Jalan Daan Mogot, Jalan Tubagus Angke, dan Jalan Panjang ketinggian air mencapai 50-60 cm. Sementara di Jalan S Parman ketinggian air mencapai 50 cm.
Akibat banjir yang menerjang sejumlah ruas jalan tersebut, kemacetan panjang terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta Barat. Hal ini disebabkan banyak kendaraan yang memilih melawan arus untuk menghindari banjir.
Beberapa pengendara motor yang nekat menerobos terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok. ”Gara-gara banjir, saya telat sampai di kantor karena macet di persimpangan Cengkareng,” kata Wahyuni, pengendara sepeda motor, Selasa (21/2/2017).
Seorang pengendara motor lainnya, Bucek mengaku terpaksa melawan arus karena semua ruas jalan utama dan alternatif terendam banjir. ”Saya sudah muter-muter cari jalan alternatif, tapi semuanya banjir, lalu lintas lumpuh,” ujarnya.
Menurut dia, normalisasi kali yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta belum mampu mengatasi masalah banjir. ”Katanya Pemprov DKI siap hadapi banjir, tapi ternyata belum terbukti,” katanya.
Sedangkan, Jalan Daan Mogot, Jalan Tubagus Angke, dan Jalan Panjang ketinggian air mencapai 50-60 cm. Sementara di Jalan S Parman ketinggian air mencapai 50 cm.
Akibat banjir yang menerjang sejumlah ruas jalan tersebut, kemacetan panjang terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta Barat. Hal ini disebabkan banyak kendaraan yang memilih melawan arus untuk menghindari banjir.
Beberapa pengendara motor yang nekat menerobos terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok. ”Gara-gara banjir, saya telat sampai di kantor karena macet di persimpangan Cengkareng,” kata Wahyuni, pengendara sepeda motor, Selasa (21/2/2017).
Seorang pengendara motor lainnya, Bucek mengaku terpaksa melawan arus karena semua ruas jalan utama dan alternatif terendam banjir. ”Saya sudah muter-muter cari jalan alternatif, tapi semuanya banjir, lalu lintas lumpuh,” ujarnya.
Menurut dia, normalisasi kali yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta belum mampu mengatasi masalah banjir. ”Katanya Pemprov DKI siap hadapi banjir, tapi ternyata belum terbukti,” katanya.
(poe)
Explore More