Banjir di Bekasi Meluas, Kini 14 Perumahan Terendam

BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyebutkan banjir yang melanda wilayah Bekasi semakin meluas. Pada Minggu (19/2/2017) banjir menerjang empat permukiman, kini, Senin (20/2/2017) siang, titik banjir bertambah 10 menjadi 14 lokasi yang tersebar di Kota Bekasi.

”Banjir kian meluas seiring tingginya intensitas hujan. Adapun ketinggian air di Bekasi dari 40 sentimeter hingga 1.300 sentimete atau 1,3 meter,” kata Sekretaris BPBD Kota Bekasi, Asep Haryanto kepada wartawan. Menurutnya, penyebabnya karena intensitas hujan terus mengguyur Bekasi.

Sehingga, kata dia, ada 279 warga yang diungsikan. Rinciannya, 119 jiwa dari Perumahan Bumi Nasio, Jatiasih dan Perumahan Kalibaru, Medan Satria. Namun, banjir paling parah terjadi di Perumahan Dosen IKIP dan Perumahan Bumi Nasio. Di Perumahan Dosen IKIP ketinggian air mencapai 1,3 meter.

Sedangkan di Perumahan Bumi Nasio mencapai 1,2 meter. Bahkan, petugas BPBD Kota Bekasi telah membangun tenda pengungsian di beberapa titik lokasi banjir. Sampai saat ini petugas juga membantu mengevakuasi warga.”Kita bantu evakuasi dan siapkan logistik,” ungkapnya.

Adapun 14 perumahan banjir tersebut diantaranya, Perumahan Dosen IKIP, Perumahan Surya Mandala, Perumahan Mutiara Gading Timur, Perumahan Pondok Timur Indah, Perumahan Pondok Ungu Permai, Perumahan Bumi Nasio, Perumahan Pondok Hijau Permai dan Pondok Chandra.

Selanjutnya, Perumahan Harapan Mulya, Perumahan Perum Bougenvil, Perumahan Griya Jatisari, Perumahan Interup Asri, Komplek Perumahan Buana Risma, dan Perumahan Taman Narogong Indah. Saat ini, Pemkot Bekasi masih melakukan evakuasi dan inventarisir.