Arus Sungai Citarum Gerus Tiga Rumah di Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Luapan Sungai Citarum yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi sejak Kamis 16 Februari 2017 tidak hanya membanjiri permukiman warga.
Luapan air sungai tersebut juga menerjang tiga rumah di Kampung Kebalen RT01/02, Kelurahan Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, beberapa bagian di tiga rumah itu longsor.
Informasi tersebut dibenarkan oleh anggota tim relawan Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Budi Jalu.
Dia menjelaskan ketiga rumah yang longsor tersebut berada di bantaran Sungai Citarum. "Untuk kejadiannya, persis saat air Kali Citarum meluap dan membanjiri beberapa desa di tiga kecamatan pada Kamis dini hari kemarin," kata Budi, Sabtu (18/2/2017).
Budi mengatakan, beberapa personel dari Tim BPBD telah menuju lokasi guna membantu para korban yang rumahnya tergerus arus Sungai Citarum.
"Dari informasi tim di sana tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebab, saat kejadian, semua penghuni rumah sudah lebih dahulu keluar dari dalam rumahnya," ucap Budi.
Sementara pasca peristiwa, diakui Budi, penghuni tiga rumah saat ini masih bertahan untuk tetap menempati rumahnya. "Info yang kami terima warga yang rumahnya tergerus aliran kali masih memilih bertahan dirumahnya. Sementara tim kami juga masih di sana untuk membantu warganya," ujar Budi.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polsek Babelan, Brigadir Anwar Fadillah juga membenarkan peristiwa tersebut. Identitas pemilik tiga rumah yang tergerus aliran Sungai Citarum antara lain, Sugeng (50), Wardi (51) dan Slamet (40).
"Untuk situasi dan kondisi dilokasi sampai saat ini, saya belum mengetahui secara detail karena belum ketemu dengan binmasnya (Bimbingan Masyarakat). Nanti saya tanya lagi jelasnya seperti apa," kata Anwar saat dihubungi, Sabtu (18/2/2017).
Luapan air sungai tersebut juga menerjang tiga rumah di Kampung Kebalen RT01/02, Kelurahan Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, beberapa bagian di tiga rumah itu longsor.
Informasi tersebut dibenarkan oleh anggota tim relawan Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Budi Jalu.
Dia menjelaskan ketiga rumah yang longsor tersebut berada di bantaran Sungai Citarum. "Untuk kejadiannya, persis saat air Kali Citarum meluap dan membanjiri beberapa desa di tiga kecamatan pada Kamis dini hari kemarin," kata Budi, Sabtu (18/2/2017).
Budi mengatakan, beberapa personel dari Tim BPBD telah menuju lokasi guna membantu para korban yang rumahnya tergerus arus Sungai Citarum.
"Dari informasi tim di sana tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebab, saat kejadian, semua penghuni rumah sudah lebih dahulu keluar dari dalam rumahnya," ucap Budi.
Sementara pasca peristiwa, diakui Budi, penghuni tiga rumah saat ini masih bertahan untuk tetap menempati rumahnya. "Info yang kami terima warga yang rumahnya tergerus aliran kali masih memilih bertahan dirumahnya. Sementara tim kami juga masih di sana untuk membantu warganya," ujar Budi.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polsek Babelan, Brigadir Anwar Fadillah juga membenarkan peristiwa tersebut. Identitas pemilik tiga rumah yang tergerus aliran Sungai Citarum antara lain, Sugeng (50), Wardi (51) dan Slamet (40).
"Untuk situasi dan kondisi dilokasi sampai saat ini, saya belum mengetahui secara detail karena belum ketemu dengan binmasnya (Bimbingan Masyarakat). Nanti saya tanya lagi jelasnya seperti apa," kata Anwar saat dihubungi, Sabtu (18/2/2017).
(dam)