Dinilai Tak Layak, DPRD Bongkar Paksa Sekolah Terpal

Kamis, 16 Februari 2017 - 23:37 WIB
Dinilai Tak Layak, DPRD...
Dinilai Tak Layak, DPRD Bongkar Paksa Sekolah Terpal
A A A
BOGOR - DPRD Kabupaten Bogor membongkar sekolah terpal di Kampung Cusarua RT 1/7, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Sekolah terpal adalah julukan untuk kelas Jauh SDN Sirnaasih.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhendi mengatakan, pembongkaran bangunan sekolah beratapkan terpal dan beralaskan tanah itu lantaran khawatir akan keselamatan 24 siswa yang sedang belajar. “Untuk siswa kelas IV yang menempati kelas terpal dipindahkan ke rumah Bapak Rojak di RT 02/07 dan tak jauh dari sekolah tersebut,” kata pria yang akrab disapa Jaro Ade tersebut, Kamis (16/2/2017).

Ade menuturkan, para siswa kelas IV akan tetap bersekolah dengan menempati rumah warga yang sudah dikontrak. Selama ini, sekolah terpal berada di atas tanah hibah seluar 540 meter dari Enur kakek berusia 85 tahun.

Menurut Ade, karena dianggap tak mumpuni untuk bangunan sekolah, akhirnya diambil keputusan bersama untuk menambah luas tanah di sekitar lokasi seluas 1300 meter. “Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada warga yang sudah menghibahkan tanahnya untuk keperluan pendidikan,” ujar Ade dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Tidak hanya gedung sekolah, lanjut Ade, infrastruktur desa juga harus menjadi perhatian bersama. Sebab, jalan desa merupakan corong akan kemajuan perekonomian warga. “Jarak dari jalan utama ke sekolah tersebut masih 3 kilometer, jalanannya pun curam dan melewati hutan. Dan jumlah guru di Cisarua hanya ada 3 orang,” tuturnya.

Jaro Ade menuturkan, pembangunan SD Sirnaasih itu sudah direncanakan Pemkab Bogor. “Tahun ini dibangun RKB (Ruang Kelas Baru) dari APBD sebesar Rp593.406.000 setelah tanah hibah bertambah jadi 1.840 meter, maka pemerintah pusat melalui Kemendikbud harus membantu anggaran pembangunannya. Kita butuh RKB dari kelas 1 sampai kelas 6,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Cigudeg Acep Sajidin sangat bersyukur dan berterimah kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jaro Ade yang sudah menghibahkan tanah untuk kepentingan sekolah kelas jauh SD Negeri Sirnaasih.

“Karena tanah sudah ada, tinggal pembangunan gedung sekolah. Belum lama ini, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah siap membangunkan tiga lokal ruang kelas. Idealnya itu ada enam lokal. Tentunya kekurangan tiga lokal ruang kelas akan diusulkan ke Pemkab Bogor,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1127 seconds (0.1#10.140)