Liputan Banjir di Pejaten Timur, Jurnalis Foto Tutup Usia
A
A
A
JAKARTA - Salah seorang jurnalis foto bernama Guntoro meninggal dunia saat meliput bencana banjir di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Guntoro meninggal diduga karena kelelahan.
Saat ini, rekan sesama wartawan tengah berduka. Salah satu jurnalis Koran Jakarta bernama Guntoro meninggal dunia pada Kamis (16/2/2017) pagi, saat meliput bencana banjir yang melanda pemukiman penduduk di Pejaten Timur.
Rekan korban yang juga jurnalis foto, Raisan Al-Farisi mengatakan, dugaan sementara Guntoro meninggal lantaran kelelahan. "Kelelahan sepertinya," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/2/2017).
Raisan menerangkan, Guntoro meninggal saat meliput dan kemudian ambruk di tengah jalan. Saat ditolong warga sekitar, Guntoro sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, jenazah Guntoro langsung dibawa ke rumah warga untuk diurus sementara. "Sekarang sudah dibawa dirumah duka. Ini mau pada ke rumah duka," katanya.
Sementara itu, warga Pejaten Timur Wanto mengungkapkan, korban saat itu tengah meliput dan mengambil gambar suasana banjir. Mendadak, korban ambruk di tengah jalan dan meninggal.
"Jadi dia tiba-tiba saja jatuh dan saat ditolong warga meninggal," jelasnya.
Saat ini, suasana di pemukiman penduduk, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu masih dilanda banjir. Namun, air yang menggenangi pemukiman warga tersebut sudah mulai berangsur-angsur surut meski masih ada genangan air hingga setinggi kurang dari 50 cm.
Saat ini, rekan sesama wartawan tengah berduka. Salah satu jurnalis Koran Jakarta bernama Guntoro meninggal dunia pada Kamis (16/2/2017) pagi, saat meliput bencana banjir yang melanda pemukiman penduduk di Pejaten Timur.
Rekan korban yang juga jurnalis foto, Raisan Al-Farisi mengatakan, dugaan sementara Guntoro meninggal lantaran kelelahan. "Kelelahan sepertinya," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/2/2017).
Raisan menerangkan, Guntoro meninggal saat meliput dan kemudian ambruk di tengah jalan. Saat ditolong warga sekitar, Guntoro sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, jenazah Guntoro langsung dibawa ke rumah warga untuk diurus sementara. "Sekarang sudah dibawa dirumah duka. Ini mau pada ke rumah duka," katanya.
Sementara itu, warga Pejaten Timur Wanto mengungkapkan, korban saat itu tengah meliput dan mengambil gambar suasana banjir. Mendadak, korban ambruk di tengah jalan dan meninggal.
"Jadi dia tiba-tiba saja jatuh dan saat ditolong warga meninggal," jelasnya.
Saat ini, suasana di pemukiman penduduk, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu masih dilanda banjir. Namun, air yang menggenangi pemukiman warga tersebut sudah mulai berangsur-angsur surut meski masih ada genangan air hingga setinggi kurang dari 50 cm.
(ysw)