Tiga Paslon Gubernur Diundang Organda DKI dalam Musda Ke-3
A
A
A
JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mengundang pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2017-2022 dalam acara Musyawarah Kerja Daerah III Organda DKI.
"Kami mengundang semua pasangan calon dan yang sempat hadir adalah dari tim nomor 1 Agus-Sylvi dan tim nomor 2 Ahok-Djarot, sementara pasangan nomor 3 sampai acara berakhir belum memberikan konfirmasi", kata Ketua Umum pengurus Organda DKI Jakarta Shafruhan dalam keterangannya, Jumat (10/2/2017).
Menurut Shafruhan, tujuan dialog dengan cagub ini untuk melihat, mendengar pandangan cagub cawagub bila terpilih bagaimana menata angkutan di Jakarta. Nantinya Organda akan menyesuaikan dengan kebijakan gubernur terpilih tersebut.
Kata dia, Organda adalah organisasi yang independen yaitu organisasi yang berisikan para pegusaha angkutan umum dan tidak berpihak pada pasangan manapun jadi murni profesional.
Shafruhan berharap, para cagub dapat membawa aspirasi masyarakat terutama sektor ekonomi kerakyatan. Karena sebagian besar anggota Organda adalah anggota koperasi angkutan.
"Kami mohon cagub terpilih nanti mengakomodir aspirasi pengusaha angkutan terutama di sektor angkutan taksi yang sedang terpuruk oleh taksi online tidak berizin," katanya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Mukerda III Organda, Nanang Basuki menambahkan, tujuan panitia mengundang pasangan calon Gubernur DKI ini semata-mata untuk meminta arahan dan menempatkan mereka sebagai narasumber untuk menetapkan langkah dan program kerja Organda.
"Kami mengundang semua pasangan calon dan yang sempat hadir adalah dari tim nomor 1 Agus-Sylvi dan tim nomor 2 Ahok-Djarot, sementara pasangan nomor 3 sampai acara berakhir belum memberikan konfirmasi", kata Ketua Umum pengurus Organda DKI Jakarta Shafruhan dalam keterangannya, Jumat (10/2/2017).
Menurut Shafruhan, tujuan dialog dengan cagub ini untuk melihat, mendengar pandangan cagub cawagub bila terpilih bagaimana menata angkutan di Jakarta. Nantinya Organda akan menyesuaikan dengan kebijakan gubernur terpilih tersebut.
Kata dia, Organda adalah organisasi yang independen yaitu organisasi yang berisikan para pegusaha angkutan umum dan tidak berpihak pada pasangan manapun jadi murni profesional.
Shafruhan berharap, para cagub dapat membawa aspirasi masyarakat terutama sektor ekonomi kerakyatan. Karena sebagian besar anggota Organda adalah anggota koperasi angkutan.
"Kami mohon cagub terpilih nanti mengakomodir aspirasi pengusaha angkutan terutama di sektor angkutan taksi yang sedang terpuruk oleh taksi online tidak berizin," katanya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Mukerda III Organda, Nanang Basuki menambahkan, tujuan panitia mengundang pasangan calon Gubernur DKI ini semata-mata untuk meminta arahan dan menempatkan mereka sebagai narasumber untuk menetapkan langkah dan program kerja Organda.
(mhd)