Pamit, Sumarsono Minta Pejabat Netral di Pilgub DKI

JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memberikan pesan jelang berakhirnya masa jabatannya memimpin sementara di DKI Jakarta.

Di hadapan Kepala SKPD DKI, Sumarsono menegaskan netralitas birokrasi saat Pilgub DKI 2017. Hal ini pernah ia sampaikan saat mulai berkantor menggantikan Ahok-Djarot bulan Oktober 2016 yang lalu.

"Hari ini memantapkan netralitas birokrasi. Ketika saya hadir saya sampaikan salam netralitas, dan sebelum saya pamitan, kembali sampaikan salam tersebut. Karenanya saat Pilkada serentak pada 15 Februari saya sudah pamit undur diri, tidak lagi bersama saudara-saudara sekalian," kata Sumarsono di Balai Agung, Balai Agung, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).

Pria akrab yang disapa Soni itu memberi pesan jika Jakarta tidak boleh lepas dari budaya Betawi. Menurutnya roh dan jiwa Jakarta adalah Betawi.

"Budaya Betawi itu agamis, toleran dan terbuka pada budaya apapun. Karena orang Betawi itu terbuka dan bersahabat," kata Soni.

Soni berharap jika Jakarta akan menjadi kota yang berkembang. Apapun siapa yang akan terpilih pada Pilkada DKI 2017.

"Mudah-mudahan Jakarta semakin maju-maju dan maju," kata Soni mengakhiri.