Pemkab Bekasi Kejar Perbaikan Jalan Sepanjang 200 Km
Pemkab Bekasi Kejar Perbaikan Jalan Sepanjang 200 Km
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus melakukan pembenahan infrastruktur jalan. Dari total 1000 Km, tercatat sudah 800 Km rampung dikerjakan dan sisanya sebanyak 200 Km akan terus dikejar pengerjaannya.
Jalan yang belum diperbaiki tersebut tersebar di 23 kecamatan dan 182 desa. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi Jamaludin mengatakan, sisa jalan rusak tersebut akan diperbaiki selama dua tahun. Pada tahun anggaran (TA) 2017 Pemkab Bekasi akan melakukan perbaikan jalan sepanjang 100 km. Sudah dianggarkan Rp400 miliar untuk perbaikan 100 km. "Pemkab Bekasi fokus perbaikan infrastruktur. Untuk TA 2018 juga anggarannya sama," ujar Jamaludin, kepada KORAN SINDO.
Jamaludin menjelaskan, kondisi kerusakan bervariasi, ada sebagian jalan dalam kondisi rusak berat, sedang, dan ringan. Dia pun mengatakan, anggaran Rp400 miliar tersebut bukan hanya untuk perbaikan jalan rusak. Anggaran itu akan dibagi buat kebutuhan perbaikan jembatan maupun pelebaran jalan. "Perbaikan dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus, dua tahun baru bisa diperbaiki semuanya," katanya.
Jalan Inspeksi Kalimalang sepanjang 17 km dari batas Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang, misalnya, selain diperbaiki, juga akan dilebarkan. Karena, jalan ini jalan penghubung dari wilayah Jakarta menuju pantai utara (pantura).
Jalan ini juga digunakan untuk menuju kawasan industri di Bekasi dan Karawang. Rencananya, Jalan Inspeksi Kalimalang ini akan dilebarkan menjadi 12 meter dari yang ada saat ini 6 meter. Saat ini, Dinas PUPR sudah menganggarkan Rp11 miliar untuk pemindahan tiang listrik yang berada di Jalan Kalimalang, selain melakukan pembebasan lahan."Ke depannya akan ada empat lajur di Kalimalang lengkap dengan taman dan pedestriannya," ungkapnya.
Selain itu, Jamaludin memastikan jembatan layang yang menghubungkan Tegal Danas dengan Tegal Gede di Kecamatan Cikarang Selatan selesai tahun ini dengan anggaran Rp25 miliar. "Jadi, saat mudik Lebaran 2017 jembatan layang ini sudah bisa digunakan. Jalan layang ini bisa mengurai kemacetan dan salah satu solusinya untuk mengatasi kemacetan di wilayah kita. Pemudik pun dapat dengan nyaman melintasi jembatan ini,"katanya. (Abdullah M Surjaya)
![Pemkab Bekasi Kejar Perbaikan Jalan Sepanjang 200 Km]()
Jalan yang belum diperbaiki tersebut tersebar di 23 kecamatan dan 182 desa. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi Jamaludin mengatakan, sisa jalan rusak tersebut akan diperbaiki selama dua tahun. Pada tahun anggaran (TA) 2017 Pemkab Bekasi akan melakukan perbaikan jalan sepanjang 100 km. Sudah dianggarkan Rp400 miliar untuk perbaikan 100 km. "Pemkab Bekasi fokus perbaikan infrastruktur. Untuk TA 2018 juga anggarannya sama," ujar Jamaludin, kepada KORAN SINDO.
Jamaludin menjelaskan, kondisi kerusakan bervariasi, ada sebagian jalan dalam kondisi rusak berat, sedang, dan ringan. Dia pun mengatakan, anggaran Rp400 miliar tersebut bukan hanya untuk perbaikan jalan rusak. Anggaran itu akan dibagi buat kebutuhan perbaikan jembatan maupun pelebaran jalan. "Perbaikan dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus, dua tahun baru bisa diperbaiki semuanya," katanya.
Jalan Inspeksi Kalimalang sepanjang 17 km dari batas Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang, misalnya, selain diperbaiki, juga akan dilebarkan. Karena, jalan ini jalan penghubung dari wilayah Jakarta menuju pantai utara (pantura).
Jalan ini juga digunakan untuk menuju kawasan industri di Bekasi dan Karawang. Rencananya, Jalan Inspeksi Kalimalang ini akan dilebarkan menjadi 12 meter dari yang ada saat ini 6 meter. Saat ini, Dinas PUPR sudah menganggarkan Rp11 miliar untuk pemindahan tiang listrik yang berada di Jalan Kalimalang, selain melakukan pembebasan lahan."Ke depannya akan ada empat lajur di Kalimalang lengkap dengan taman dan pedestriannya," ungkapnya.
Selain itu, Jamaludin memastikan jembatan layang yang menghubungkan Tegal Danas dengan Tegal Gede di Kecamatan Cikarang Selatan selesai tahun ini dengan anggaran Rp25 miliar. "Jadi, saat mudik Lebaran 2017 jembatan layang ini sudah bisa digunakan. Jalan layang ini bisa mengurai kemacetan dan salah satu solusinya untuk mengatasi kemacetan di wilayah kita. Pemudik pun dapat dengan nyaman melintasi jembatan ini,"katanya. (Abdullah M Surjaya)
(bbk)
Explore More