Nenek Pikun Tertabrak Kereta di Penjaringan
A
A
A
JAKARTA - Lantaran mengindahkan bahaya peringatan kereta, seorang nenek bernama Rohisah (68), tewas tersambar Commuter Line lintas Jakarta Kota-Duri.
Tubuh Rohisa kemudian terpental sejauh 50 meter di Jalan Kampung Janis, RT04/09, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017).
Kepala Pos Polisi, Polsek Metro Penjaringan, J‎akarta Utara, IPTU Bambang mengatakan, kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar, sebab darah korbannya terlihat berceceran di sekitar lokasi.
"Korbannya mengalami retak di bagian tengkorak, dan beberap tulang patah," ucap Bambang.
Jenazah warga Serang, Banten itupun sudah dibawa ke RSCM untuk menunggu diambil keluarganya.
Saksi mata kejadian, Rohis (48), mengatakan sesaat sebelum tertabrak. Beberapa warga sekitar telah memintanya untuk tidak melintas, sebab dari kejauhan suara klakson kereta sudah terdengar begitu santer.
"Dia memang pikun, sering jalan kemana-mana dan lupa balik," tutup Rohis sedikit menceritakan hidup korbannya.
Tubuh Rohisa kemudian terpental sejauh 50 meter di Jalan Kampung Janis, RT04/09, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017).
Kepala Pos Polisi, Polsek Metro Penjaringan, J‎akarta Utara, IPTU Bambang mengatakan, kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar, sebab darah korbannya terlihat berceceran di sekitar lokasi.
"Korbannya mengalami retak di bagian tengkorak, dan beberap tulang patah," ucap Bambang.
Jenazah warga Serang, Banten itupun sudah dibawa ke RSCM untuk menunggu diambil keluarganya.
Saksi mata kejadian, Rohis (48), mengatakan sesaat sebelum tertabrak. Beberapa warga sekitar telah memintanya untuk tidak melintas, sebab dari kejauhan suara klakson kereta sudah terdengar begitu santer.
"Dia memang pikun, sering jalan kemana-mana dan lupa balik," tutup Rohis sedikit menceritakan hidup korbannya.
(mhd)