Pilkada Kabupaten Bekasi Masih Rawan Politik Uang

Selasa, 31 Januari 2017 - 05:20 WIB
Pilkada Kabupaten Bekasi Masih Rawan Politik Uang
Pilkada Kabupaten Bekasi Masih Rawan Politik Uang
A A A
BEKASI - Panwaslu Kabupaten Bekasi menyatakan pelaksanaan Pilkada Bekasi 2017 sangat rawan dengan politik uang. Panwaslu pun berupaya keras agar politik uang tersebut tak terjadi di Kabupaten Bekasi.

Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi mengakui politik uang dalam pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bekasi masih sangat rawan dilakukan oleh kelima pasangan calon. "Politik uang masih rawan terjadi di Kabupaten Bekasi. Tapi kami terus berupaya untuk mengantisipasinya agar tidak sampai terjadi," kata Akbar, Senin, 30 Januari 2017.

Akbar menuturkan, telah memberikan pembekalan kepada para petugas pengawas TPS yang baru dilantik agar praktik politik uang tak tersebut. Sebanyak 3.958 orang pengawas telah dilantik untuk mengawasi TPS di Kabupaten Bekasi.

"Jadi pembekalan yang kami berikan kepada para pengawas TPS tidak hanya soal regulasi tugas mereka di TPS nanti. Akan tetapi, ada pembekalan pola untuk pencegahan dan penindakan guna mengantisipasi politik uang yang mereka temukan," jelasnya.

Selain itu, lanjut Akbar, pihaknya telah memetakan titik-titik TPS yang rawan dengan kecurangan tersebut. "Kami berharap Pilkada Kabupaten Bekasi yang sehat, adil, dan jujur," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8027 seconds (0.1#10.140)