Pergoki Pencuri Motor, Andri Tewas Diterjang Peluru
A
A
A
TANGERANG - Seorang warga tewas seketika diterjang peluru pencuri sepeda motor di Kampung Semprok, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Korban ditembak setelah memergoki motornya akan dicuri dua pelaku.
Andri Sopian tewas setelah timah panas bersarang di dadanya. Andri ditembak oleh maling motor karena hendak mempertahankan kendarannya.
Kejadian berawal ketika Andri mendatangi minimarket yang berada di Kampung Semprok, RT22/07, Kelurahan Sukamulya, Cikupa. Korban lantas mendengar suara alarm sepeda motornya berbunyi. Saat dirinya keluar dan melihat ke parkiran, ternyata ada dua orang yang mencoba mencuri kendaraannya itu.
Andri langsung berteriak “maling.. maling” dan menghampiri kedua pelaku. Tanpa disangka, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menembakannya tepat ke dada korban.
Andri langsung tumbang sambil memegang dadanya. Kedua pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik korban. Warga yang melihat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Ciputra, Citra Raya. Namun nyawa Andri tak tertolong.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa empat orang saksi. Saat ini pihak keluarga sudah dihubungi dan menuju ke rumah sakit serta kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami masih fokus penanganan korban dan otopsi,” katanya, Sabtu (28/1/2017).
Andri Sopian tewas setelah timah panas bersarang di dadanya. Andri ditembak oleh maling motor karena hendak mempertahankan kendarannya.
Kejadian berawal ketika Andri mendatangi minimarket yang berada di Kampung Semprok, RT22/07, Kelurahan Sukamulya, Cikupa. Korban lantas mendengar suara alarm sepeda motornya berbunyi. Saat dirinya keluar dan melihat ke parkiran, ternyata ada dua orang yang mencoba mencuri kendaraannya itu.
Andri langsung berteriak “maling.. maling” dan menghampiri kedua pelaku. Tanpa disangka, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menembakannya tepat ke dada korban.
Andri langsung tumbang sambil memegang dadanya. Kedua pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik korban. Warga yang melihat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Ciputra, Citra Raya. Namun nyawa Andri tak tertolong.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa empat orang saksi. Saat ini pihak keluarga sudah dihubungi dan menuju ke rumah sakit serta kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami masih fokus penanganan korban dan otopsi,” katanya, Sabtu (28/1/2017).
(ysw)