Pedagang Pasar Senen Mulai Mendaftar untuk Direlokasi
Pedagang Pasar Senen Mulai Mendaftar untuk Direlokasi
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Senen mulai mendaftar untuk mendapatkan tempat berjualan di lokasi penampungan sementara Blok V.
Pantauan SINDOnews pada Jumat (20/1/2017) siang, ratusan pedagang berbondong-bondong mendatangi posko sementara dengan membawa KTP untuk melakukan registrasi untuk direlokasi sementara. Beberapa di antara pedagang yang datang terlihat membawa serta barang dagangan.
Barang itu tersimpan dalam karung karung besar di sekitar lokasi registrasi penampungan. Raut kesedihan masih menyelimuti wajah para pedagang yang kiosnya terbakar.
"Saya udah hampir 27 tahun berdagang di Blok II, hancur dalam waktu sehari," kata Fatimah (39), tadi siang. Fatimah mengaku tidak dapat berbuat banyak dengan kejadian ini. Dia arus kembali meniti dari bawah untuk membuka kembali bisnis turun temurun itu.
Korban lainnya, Tito (26) pemilik percetakan di lantai satu berharap relokasi sementara pasar nantinya bisa semeriah dengan lokasi Pasar Senen yang dahulu. Dengan demikian, Tito optimistis berapa pun modal yang didapat akan kembali bila kondisi pasarnya ramai pembeli.
"Kita enggak peduli dengan janji pemerintah. Bagi kami yang penting harus optimisti," tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Blok II dan Blok I, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Januari 2017 kemarin pagi. Ribuan pedagang terpaksa harus kehilangan kios. Untuk memdamkan api. Petugas sendiri harus melakukan penyemprotan lebih dari sehari.
Pantauan SINDOnews pada Jumat (20/1/2017) siang, ratusan pedagang berbondong-bondong mendatangi posko sementara dengan membawa KTP untuk melakukan registrasi untuk direlokasi sementara. Beberapa di antara pedagang yang datang terlihat membawa serta barang dagangan.
Barang itu tersimpan dalam karung karung besar di sekitar lokasi registrasi penampungan. Raut kesedihan masih menyelimuti wajah para pedagang yang kiosnya terbakar.
"Saya udah hampir 27 tahun berdagang di Blok II, hancur dalam waktu sehari," kata Fatimah (39), tadi siang. Fatimah mengaku tidak dapat berbuat banyak dengan kejadian ini. Dia arus kembali meniti dari bawah untuk membuka kembali bisnis turun temurun itu.
Korban lainnya, Tito (26) pemilik percetakan di lantai satu berharap relokasi sementara pasar nantinya bisa semeriah dengan lokasi Pasar Senen yang dahulu. Dengan demikian, Tito optimistis berapa pun modal yang didapat akan kembali bila kondisi pasarnya ramai pembeli.
"Kita enggak peduli dengan janji pemerintah. Bagi kami yang penting harus optimisti," tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Blok II dan Blok I, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Januari 2017 kemarin pagi. Ribuan pedagang terpaksa harus kehilangan kios. Untuk memdamkan api. Petugas sendiri harus melakukan penyemprotan lebih dari sehari.
(whb)
Explore More