Kerap Dihadang Saat Kampanye, Sandiaga Sarankan Ahok untuk Inovasi
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga Sandiaga Uno menyayangkan aksi penghadangan oleh warga terhadap cagub nomor urut dua Basuki T Purnama (Ahok). Namun, demikian Sandiaga Uno menyarankan agar Ahok melakukan inovasi dalam berkampanye.
"Penghadangan itu bukan ajaran demokrasi yang baik. Mungkin juga perlu ada pendidikan politik karena sebagian masyarakat menilai paslon nomor 2 tak bisa mewakili kepentingan dan kebutuhan mereka," kata Sandi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).
Sandi meminta semua pihak agar tidak memperuncing keadaan dengan mengeluarkan perkataan-perkataan yang menyinggung menjelang Pilgub DKI pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Masih ada 39 hari lagi. Jangan memperuncing keadaan dengan mengeluarkan ungkapan yang menimbulkan rasa benci," ucap. Sandi menyarankan beberapa cara agar Ahok bisa tetap berkampanye.
"Bukan blusukan, tapi gotong royong Pak Basuki butuh inovasi dalam berkampanye. Saya yakin nomor 2 punya inovasi itu," tuturnya.
"Penghadangan itu bukan ajaran demokrasi yang baik. Mungkin juga perlu ada pendidikan politik karena sebagian masyarakat menilai paslon nomor 2 tak bisa mewakili kepentingan dan kebutuhan mereka," kata Sandi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).
Sandi meminta semua pihak agar tidak memperuncing keadaan dengan mengeluarkan perkataan-perkataan yang menyinggung menjelang Pilgub DKI pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Masih ada 39 hari lagi. Jangan memperuncing keadaan dengan mengeluarkan ungkapan yang menimbulkan rasa benci," ucap. Sandi menyarankan beberapa cara agar Ahok bisa tetap berkampanye.
"Bukan blusukan, tapi gotong royong Pak Basuki butuh inovasi dalam berkampanye. Saya yakin nomor 2 punya inovasi itu," tuturnya.
(whb)