Jelang Sidang Ahok, Ruang Auditorium Kementan Disterilisasi
A
A
A
JAKARTA - Menjelang sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok), polisi melakukan sterilisasi Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan) di Ragunan, Jakarta Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan mengatakan, saat ini polisi tengah melakukan sterilisasi di ruang Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sterilisasi itu dilakukan untuk menghindari adanya hal tak diinginkan di ruangan sidang nanti.
"Ruangan sidang sedang kita sterilisasi. Jadi, berlaku dari sekarang sampai Selasa (3 Januari 2016) besok dibuka sidang, tak boleh dimasuki orang," ujarnya pada wartawan di Auditorium Kementan, Pasar Minggu, Jaksel, Senin (2/1/2017).
Menurutnya, adapun sidang penistaan agama itu digelar di Gedung D Kementan, Auditorium Kementan. Sidang pun akan digelar pada pukul 09.00 WIB akan dikawal polisi.
Selain melakukan sterilisasi, polisi juga sudah melakukan persiapan tata letak sidang di Auditorium Kementan. "Kita sudah setting ruangan dan peralatan untuk sidang nanti," tuturnya.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman, baik dalam eskalasi ringan seperti tak tertib dan eskalasi berat," katanya.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan mengatakan, saat ini polisi tengah melakukan sterilisasi di ruang Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sterilisasi itu dilakukan untuk menghindari adanya hal tak diinginkan di ruangan sidang nanti.
"Ruangan sidang sedang kita sterilisasi. Jadi, berlaku dari sekarang sampai Selasa (3 Januari 2016) besok dibuka sidang, tak boleh dimasuki orang," ujarnya pada wartawan di Auditorium Kementan, Pasar Minggu, Jaksel, Senin (2/1/2017).
Menurutnya, adapun sidang penistaan agama itu digelar di Gedung D Kementan, Auditorium Kementan. Sidang pun akan digelar pada pukul 09.00 WIB akan dikawal polisi.
Selain melakukan sterilisasi, polisi juga sudah melakukan persiapan tata letak sidang di Auditorium Kementan. "Kita sudah setting ruangan dan peralatan untuk sidang nanti," tuturnya.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman, baik dalam eskalasi ringan seperti tak tertib dan eskalasi berat," katanya.
(ysw)