Besok, Ribuan Polisi Dikerahkan Amankan Sidang Ahok
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengamankan sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok), polisi akan menyiapkan ribuan personel di Auditorium Departemen Kementrian Pertanian (Kementan).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, sidang dugaan kasus penistaan agama pada Selasa, 3 Januari 2017 esok digelar di Auditorim Kementan. Adapun sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari saksi-saksi.
"Besok kami kerahkan ribuan personel untuk pengamanan sidang," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1/2017).
Menurutnya, polisi sudah mengecek lokasi sidang di Kementan itu dan sudah pula melakukan persiapan, termasuk sterilisasi lokasi sidang. Auditorium Kementan diharapkan bisa menampung pengunjung lebih banyak dan tidak menimbulkan dampak banyak, seperti terganggunya aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas.
"Adapun rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi sidang, akan di berlakukan secara situasional," katanya.
Argo menambahkan, ribuan personelnya itu dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya demo seperti pada sidang-sidang sebelumnya di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Adapun sidang tersebut akan dibuka secara live ataukah tidak, semua bergantung pada majelis hakim.
"Semua putusan dan kewenangan ada pada majelis hakim. Kalau Ketua majelis hakim memperbolehlan live yah silahkan," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, sidang dugaan kasus penistaan agama pada Selasa, 3 Januari 2017 esok digelar di Auditorim Kementan. Adapun sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari saksi-saksi.
"Besok kami kerahkan ribuan personel untuk pengamanan sidang," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1/2017).
Menurutnya, polisi sudah mengecek lokasi sidang di Kementan itu dan sudah pula melakukan persiapan, termasuk sterilisasi lokasi sidang. Auditorium Kementan diharapkan bisa menampung pengunjung lebih banyak dan tidak menimbulkan dampak banyak, seperti terganggunya aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas.
"Adapun rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi sidang, akan di berlakukan secara situasional," katanya.
Argo menambahkan, ribuan personelnya itu dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya demo seperti pada sidang-sidang sebelumnya di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Adapun sidang tersebut akan dibuka secara live ataukah tidak, semua bergantung pada majelis hakim.
"Semua putusan dan kewenangan ada pada majelis hakim. Kalau Ketua majelis hakim memperbolehlan live yah silahkan," katanya.
(ysw)