Perampokan di Pulomas, Saksi Lihat di Leher Dodi Ada Luka Sayat

Selasa, 27 Desember 2016 - 18:42 WIB
Perampokan di Pulomas,...
Perampokan di Pulomas, Saksi Lihat di Leher Dodi Ada Luka Sayat
A A A
JAKARTA - Salah satu saksi yang melihat langsung kondisi para korban dugaan perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur menyebut kalau di leher dan perut Dodi Triono (59) terdapat luka sayat.

Awalnya, Sheila Putri sahabat karib Dianita Gemma Dzalfayla (9), melihat kalau rumah sahabatnya tidak terkunci. Kecurigaan makin menjadi, pasalnya tidak ada satupun penghuni di rumah tersebut

Sheila lantas melaporkan ke petugas keamanan setempat. Lutfi (28) yang saat itu berjaga langsung melaporkan kejadian ini ke Pos Satpam di Perumahan Pulomas Residance.

“Saat itu saya cek TKP dan enggak ada orang di rumah itu. Enggak lama saya denger ada suara minta tolong dari WC bagian belakang,” kata Lutfi di lokasi, Selasa (27/12/2016).

Ketika berada di lokasi, Luthfi pun kebingungan pasalnya, selain terkunci, engsel pintu juga dicopot. Alhasil, ia pun harus menggunakan alat berat

“Saya hampir nyerah. Kayu pintu tebel banget bang. Sudah pake senso (mesin pemotong kayu) tapi enggak jebol juga. Akhirnya pake palu godam baru bisa kebongkar,” jelasnya.

Tubuh Lutfi pun bergetar, lantaran melihat 11 mayat ditumpuk di kamar mandi berukuran 2x1 meter. Lutfi mengatakan saat itu kondisi air keran di kamar mandi dalam posisi menyala.

Lutfi yang ditemani dengan ketua RW 16, Haji Abdul Gani (45) langsung mengevakuasi korban ke ruang tengah. Gani tak menyangka petaka disiang bolong ini menimpa kerabatnya, Dodi triono (59).

“Saya kaget ngeliat ketua RT saya dengan kondisi begitu. Dia ketua RT 12. Kenapa musibah ini menimpa ke orang baik,” ujarnya.

Salah satu korban bernama Gemma nampak masih menghembuskan nafas, namun didapati kabar bahwa ia tewas saat dilarikan ke Rumah Sakit.

Gani menjelaskan, kondisi tubuh Dodi saat itu sangat mengenaskan. “Jadi ada luka di perut sebelah kanan dan kiri. Di leher nya juga ada luka sayatan. Dia Cuma pake kaos putih saja sama celana pendek putih. Darah seger juga masih keluar tuh dari leher,” kata Gani.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6847 seconds (0.1#10.140)