Ahok Bacakan Nota Keberatan Sambil Menangis
A
A
A
JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) menggelar sidang perdana dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonakti, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Dalam kesempatan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan terhadap Ahok.
Pada sidang itu, Ahok juga diberi kesempatan untuk membacakan sekaligus menyerahkan nota keberatan atas dakwaan yang dibacakan JPU. Salinan nota keberatan Ahok diserahkan kepada Majelis Hakim dan JPU.
Berdasarkan pantauan di ruang persidangan, Ahok sempat menangis ketika membacakan nota keberatan. Bahkan, Ahok beberapa kali sempat menghentikan pembacaan nota keberatan untuk mengusap air mata.
"Mohon maaf yang mulia," ujar Ahok di PN Jakut, Jalan Gajah Mada Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).
Ahok menangis ketika menyebut orangtua angkatnya yang bergama Islam keturunan Bugis. Menurutnya, keluarga orangtua angkatnya sangat baik.
"Bahkan uang kuliah pertama saya yang bayar kakak angkat saya dan sekarang hadir di dalam persidangan," ucapnya.
Maka itu dia menegaskan, tidak mungkin menista agama Islam yang dianut oleh oratuanya. Apalagi, kata dia orangtua angkatnya sangat taat terhadap agama Islam.(Baca: Dakwaan Jaksa, Ahok Sengaja Sebut Surat Almaidah 51)
"Menista agama Islam sama saja menista orangtua dan kakak angkat saya," katanya.
Pada sidang itu, Ahok juga diberi kesempatan untuk membacakan sekaligus menyerahkan nota keberatan atas dakwaan yang dibacakan JPU. Salinan nota keberatan Ahok diserahkan kepada Majelis Hakim dan JPU.
Berdasarkan pantauan di ruang persidangan, Ahok sempat menangis ketika membacakan nota keberatan. Bahkan, Ahok beberapa kali sempat menghentikan pembacaan nota keberatan untuk mengusap air mata.
"Mohon maaf yang mulia," ujar Ahok di PN Jakut, Jalan Gajah Mada Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).
Ahok menangis ketika menyebut orangtua angkatnya yang bergama Islam keturunan Bugis. Menurutnya, keluarga orangtua angkatnya sangat baik.
"Bahkan uang kuliah pertama saya yang bayar kakak angkat saya dan sekarang hadir di dalam persidangan," ucapnya.
Maka itu dia menegaskan, tidak mungkin menista agama Islam yang dianut oleh oratuanya. Apalagi, kata dia orangtua angkatnya sangat taat terhadap agama Islam.(Baca: Dakwaan Jaksa, Ahok Sengaja Sebut Surat Almaidah 51)
"Menista agama Islam sama saja menista orangtua dan kakak angkat saya," katanya.
(kur)