FPI Akan Turunkan Laskar untuk Kawal Sidang Kasus Ahok
A
A
A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) menyatakan akan mengawal sidang dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki T Purnama (Ahok). Pengawalan akan dilakukan hingga persidangan kasusnya itu selesai.
Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin mengatakan, FPI akan mengerahkan laskar-laskarnya untuk mengawal jalannya kasus penistaan agama di pengadilan nanti. Bahkan pengawalan itu menjadi suatu kewajiban untuk memastikan persidangan berjalan dengan sesuai aturan yang ada.
"Kita mengawal seperti biasa, kayak sidang penistaan agama yang lain. Kita kerahkan laskar buat sidang. Itu sudah suatu kewajiban kita untuk mengawal sidang," ujar Habib Novel saat dihubungi, Selasa (6/12/2016).
Habib Novel menerangkan, adapun dalam pengawalan tersebut, FPI akan mengerahkan ratusan laskarnya. Sejatinya, dalam setiap kasus penistaan agama yang terjadi, FPI pun selalu melakukan pengawalan.
Jadi, bukan saat ada kasus Ahok saja baru ada pengawalan. "Tiap sidang kita kawal ratusan laskar. Kami selalu kawal sejak awal sampai akhir walaupun ini agak lama, sampai setahun pun kita kawal. Nanti dijadwalkan, dibikin piket lah," katanya.
Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin mengatakan, FPI akan mengerahkan laskar-laskarnya untuk mengawal jalannya kasus penistaan agama di pengadilan nanti. Bahkan pengawalan itu menjadi suatu kewajiban untuk memastikan persidangan berjalan dengan sesuai aturan yang ada.
"Kita mengawal seperti biasa, kayak sidang penistaan agama yang lain. Kita kerahkan laskar buat sidang. Itu sudah suatu kewajiban kita untuk mengawal sidang," ujar Habib Novel saat dihubungi, Selasa (6/12/2016).
Habib Novel menerangkan, adapun dalam pengawalan tersebut, FPI akan mengerahkan ratusan laskarnya. Sejatinya, dalam setiap kasus penistaan agama yang terjadi, FPI pun selalu melakukan pengawalan.
Jadi, bukan saat ada kasus Ahok saja baru ada pengawalan. "Tiap sidang kita kawal ratusan laskar. Kami selalu kawal sejak awal sampai akhir walaupun ini agak lama, sampai setahun pun kita kawal. Nanti dijadwalkan, dibikin piket lah," katanya.
(whb)