DPRD DKI Sebut Ada Mal Besar Ingkar Janji Soal Saringan Sampah

JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai manajeman salah satu mal di Kawasan Bundaran HI ingkar janji karena hingga kini belum membangun saringan sampah di Kali Cideng.

Anggota Komisi D DKI Jakarta Rikardo mengatakan, saringan sampah ini sangat penting sebagai pengganti saluran air yang diambil alih oleh mal tersebutuntuk mendirikan bangunan. "Sudah hampir 10 tahun bangunan mal itu berdiri di atas saluran air. Katanya mereka mau buat saringan sampah tapi sampai sekarang hanya wacana saja," ujar Rikardo kepada wartawan Senin (5/12/2016).

Menurut Rikardo, saringan sampah ini sangat penting untuk mengurangi banjir. Apalagi saat ini musim hujan, yang ditakutkan saringan sampah belum jadi banjir semakin parah. "Kami minta komintmen manajemen mal tersebut untuk segera membangun kalau tidak dampak banjir akan semakin luas," tegasnya.

Juru bicara Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa menambahkan, bangunan mal di dekat Bundaran HI yang berdiri di atas saluran air sangat dampaknya sangat luas terhadap masyarakat. Air disepanjang Kali Cideng kata dia, tersedat saat hujan datang.

"Makanya butuh saringan sampah untuk memperlancar arus air jika terjadi banjir," ungkapnya. Steven juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera melakukan audit tata ruang karena banyak bangunan megah dan mewah menyalahi aturan. Misalnya, berdiri di atas saluran air sehingga menyebabkan banjir.

"Kami minta Plt Gubernur melakukan audit tata ruang. Karena ada berapa bangunan elite seperti di kawasan Bundaran HI yang jelas-jelas melanggar malah dibiarkan berdiri kokoh," katanya.