Anies-Sandi Akan Siapkan Festival Olahraga dan Kesenian
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mencanangkan festival besar yang akan digelar secara rutin sepanjang tahun. Event itu akan melibatkan pemuda dan seluruh elemen masyarakat, berupa festival olahraga dan seni.
"Anak muda Jakarta kurang perlombaan olahraga. Padahal hal itu bisa dijadikan wujud aktualisasi diri anak muda," kata Anies di Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Anies melanjutkan, beberapa event tahunan olahraga dan seni di Jakarta cenderung sepi. "Jika pun ada, maka kegiatan itu kebanyakan diselenggarakan oleh pihak swasta. Sehingga pemerintah terkesan pasif ditambah lagi kompetisinya hanya berbasis sekolah saja. Sepinya kompetisi itu diperparah dengan fasilitas yang belum memadai," tuturnya.
Anies mengatakan, banyak gedung olahraga di tingkat kecamatan yang belum dibangun merata, bahkan ada GOR yang dibongkar namun belum direnovasi. Nasib serupa juga dialami kesenian Jakarta yang kurang mendapatkan tempat untuk unjuk gigi.
Bahkan Pemprov DKI Jakarta kini menghentikan Jakarta Night Festival (JNF) sebagai upaya menjaga keamanan dalam proses pengerjaan MRT, belum lagi pemprov terkesan tidak melindungi pentas seni dan budaya yang kadang dibubarkan oleh komunitas tertentu.
"Nantinya kami akan memastikan kemanan penyelenggaraan festival seni dan budaya," kata mantan ketua komite etik KPK ini.
Sandiaga Uno menambahkan, jika dirinya terpilih pada Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang, Pemprov DKI akan memfasilitasi kompetisi olahraga dengan sitem musim. Satu musim olahraga berlangsung empat bulan, sehingga dalam setahun Jakarta mampu mengadakan kompetisi rutin tiga kali berturut-turut dengan jenis olahraga yang berbeda.
"Project terdekat adalah kompetisi sepak bola, basket, voli dan bulutangkis," terang pengusaha yang juga menggemari olahraga lari ini.
Kompetisi juga berlaku pada atlet penyandang disabilitas, semacam paralimpic tahunan. Agar para atlet Jakarta nantinya semakin kompetitif, bahkan pasangan nomor urut 3 ini akan membangun sistem pembinaan guna menunjang event olahraga nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). "Sehingga mampu mengharumkan nama Jakarta di pentas tersebut," harapnya.
Sementara itu untuk festival kesenian, Anies-Sandi akan menyelenggarakan pesta rakyat yang diisi dengan pertunjukan seni dan budaya yang diadakan di setiap kota madya. Puncaknya pesta rakyat itu akan diadakan pada hari ulang tahun Jakarta.
"Bukan hanya di tingkat kota, pemprov akan memfasilitasi pentas seni dan budaya bertema Indonesia di sekolah-sekolah," tambah Sandi.
Festival olahraga dan seni-budaya rutin ini dinilai paslon nomor 3 ini sebagai terobosan dalam bentuk aktivitas komunitas, khususnya anak muda.
"Dengan begitu mereka akan menyalurkan bakat dan passionnya di tempat yang tepat. Sehingga mereka akan memiliki kegiatan yang jelas akan menjauhakan mereka dari tindakan kriminal. Salam Bersama," kata Sandi.
"Anak muda Jakarta kurang perlombaan olahraga. Padahal hal itu bisa dijadikan wujud aktualisasi diri anak muda," kata Anies di Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Anies melanjutkan, beberapa event tahunan olahraga dan seni di Jakarta cenderung sepi. "Jika pun ada, maka kegiatan itu kebanyakan diselenggarakan oleh pihak swasta. Sehingga pemerintah terkesan pasif ditambah lagi kompetisinya hanya berbasis sekolah saja. Sepinya kompetisi itu diperparah dengan fasilitas yang belum memadai," tuturnya.
Anies mengatakan, banyak gedung olahraga di tingkat kecamatan yang belum dibangun merata, bahkan ada GOR yang dibongkar namun belum direnovasi. Nasib serupa juga dialami kesenian Jakarta yang kurang mendapatkan tempat untuk unjuk gigi.
Bahkan Pemprov DKI Jakarta kini menghentikan Jakarta Night Festival (JNF) sebagai upaya menjaga keamanan dalam proses pengerjaan MRT, belum lagi pemprov terkesan tidak melindungi pentas seni dan budaya yang kadang dibubarkan oleh komunitas tertentu.
"Nantinya kami akan memastikan kemanan penyelenggaraan festival seni dan budaya," kata mantan ketua komite etik KPK ini.
Sandiaga Uno menambahkan, jika dirinya terpilih pada Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang, Pemprov DKI akan memfasilitasi kompetisi olahraga dengan sitem musim. Satu musim olahraga berlangsung empat bulan, sehingga dalam setahun Jakarta mampu mengadakan kompetisi rutin tiga kali berturut-turut dengan jenis olahraga yang berbeda.
"Project terdekat adalah kompetisi sepak bola, basket, voli dan bulutangkis," terang pengusaha yang juga menggemari olahraga lari ini.
Kompetisi juga berlaku pada atlet penyandang disabilitas, semacam paralimpic tahunan. Agar para atlet Jakarta nantinya semakin kompetitif, bahkan pasangan nomor urut 3 ini akan membangun sistem pembinaan guna menunjang event olahraga nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). "Sehingga mampu mengharumkan nama Jakarta di pentas tersebut," harapnya.
Sementara itu untuk festival kesenian, Anies-Sandi akan menyelenggarakan pesta rakyat yang diisi dengan pertunjukan seni dan budaya yang diadakan di setiap kota madya. Puncaknya pesta rakyat itu akan diadakan pada hari ulang tahun Jakarta.
"Bukan hanya di tingkat kota, pemprov akan memfasilitasi pentas seni dan budaya bertema Indonesia di sekolah-sekolah," tambah Sandi.
Festival olahraga dan seni-budaya rutin ini dinilai paslon nomor 3 ini sebagai terobosan dalam bentuk aktivitas komunitas, khususnya anak muda.
"Dengan begitu mereka akan menyalurkan bakat dan passionnya di tempat yang tepat. Sehingga mereka akan memiliki kegiatan yang jelas akan menjauhakan mereka dari tindakan kriminal. Salam Bersama," kata Sandi.
(mhd)