Dicatut, Artis Ini Bantah Ikut Aksi 19 November

Sabtu, 12 November 2016 - 21:54 WIB
Dicatut, Artis Ini Bantah...
Dicatut, Artis Ini Bantah Ikut Aksi 19 November
A A A
JAKARTA - Sebuah pesan berantai atau broadcast terkait demo 19 November 2016 akan diberi nama 'Parade Bhinneka Tunggal Ika'. Salah satu tuntutannya adalah mempertahankan pemerintah konstitusional.

Namun, dalam aksi yang motori oleh massa dari Pro Jokowi (Projo), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta massa dari Nahdlatul Ulama (NU) itu hanya mencatut nama.

Bahkan dalam aksi itu, sejumlah artis dan budayawan juga akan ikut diundang. Namun, artis yang namanya disebut dalam aksi tersebut membantahnya, seperti Melani Subono.

"Hai @TsamaraDKI anda bikin acara tgl 19, KENAPA nama saya ada di blast acara ya? boro2 kenal, dihubungi, saya bahkan TDK D JKT tgl itu," cuit Melani Subono dalam akun Twitternya @melaniesubono enam jam lalu, Sabtu (12/11/2016).

Melani juga menegaskan, dirinya tidak akan terlibat dalam aksi 19 November tersebut. "Soal twit gw sebelumnya, itu bukan soal Politik. SIAPAPUN yg NYATUT NAMA, akan gw tindak sama. Mau keluarga sekalipun," tegasnya.

Selain itu, Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) juga menegaskan, artis yang berada di bawah naungannya itu juga tidak ikut dalam aksi 19 November tersebut. "TIDAK IKUT SERTA Dalam Gerakan 19 November 2016," tegas Imarindo.

Nama arti dan budayawan yang tertera dalam pesan berantai itu adalah Iwan Fals, Slank, Tompi, Glenn, Sandi Sandoro, Kevin Aprilio, Tristan, Widi, Giring, Project Pop, Poppy, Sarah Sechan, Joe Taslim, Erwin Gutawa, Gita Gutawa, RIF, Kahitna, Ahmad Albar, Ian Antono, Joki Suryoprayogo, Kla, Maia Estianty, Ernest, Titiek Puspa, Mira Lesmana, Indra Bekti, Gading Martin, Olga Lidya, Anya Dwinov, Michael Idol, Vino G. Bastian, Melanie Subono, Andien, Cinta Laura, Cherry Belle, JKT 48, Uya Kuya, dan Chelsea Islan.

Selain artis, demo yang akan digelar di Parkir Timur Senayan-Bundaran HI itu juga rencananya akan diikuti oleh Jaringan Relawan 40, Semut Ireng 100.000, Desa 50.000, Relawan NU, Banser, RMJ, dan Jamaah Habib Lutfi 30 ribu.

Dalam aksi tersebut mempunyai tiga poin sebagai tuntutannya, pertama Merawat Indonesia sebagai Negara Bhinneka Tunggal Ika. Kedua, Mempertahankan Pemerintah Konstitusional. Ketiga, Menjalankan Penegakan Hukum yang Berkeadilan.

Dalam aksi tersebut, massa diminta menggunakan kostum merah putih dan baju adat. Penanggung jawab seluruh jaringan dan Ketua Panitia Tsamara Amany Alatas, Sekretaris Teh Nong, Bendahara Mayang (TII).

Bahkan sejumlah nama tokoh tertera di dalam pesan tersebut, di antaranya adalah Buya Syafii (Darraz), Gus Mus (Teh Nong), Habib Luthfi (Tsamara), GKR Hemas (Teh Nia), Pdt. Eri Lebang (Teh Nia), Pdt. Yewangoe (Teh Nia), KH. Ishomuddin (Teh Nong), Budiman Sudjatmiko (Firman), Mgr. Ign. Suharyo (Darraz), Pdt. Gomar Gultom (Teh Nia), Haedar Nashir (Fajar), Abdul Mu’ti (Fajar), Said Agil Siradj (Guntur Romli), Bikkhu Panyavaro (Darraz), Uung Sendana (Teh Nia), Pengeran Jatikusumah (Teh Nia), Pedanda Tianyar Sebali (Teh Nia)
Shinta Nuriyah (Teh Nia), KH. Hussein Muhammad (Teh Nong), dan Abdillah Toha (Darraz).

Hingga kini tim SINDOnews, masih mencoba mencari tahu kebenaran broadcast tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0787 seconds (0.1#10.140)