Ditolak Warga, Ahok Batal Kampanye di Kedoya
A
A
A
JAKARTA - Kampanye calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terpaksa dibatalkan. Puluhan warga yang menolak kedatangan Ahok terus bertambah sehingga tim kampanye cagub petahana membatalkan kampanye di lokasi itu.
"Tolak Ahok.... Tolak Ahok, kami tak sudi kampung kami dimasuki kafir," tutur pendemo di lokasi, Kamis (10/11/2016).
Dalam demonstrasi itu, ratusan petugas bersenjata lengkap, gabungan dari Sat Brimob, Sabhara Polres, dan Sabhara Polsek Kebon Jeruk tampak berjaga. Mereka membentuk barisan sepanjang 50 meter di sisi menuju Jalan Panjang Kedoya.
Kondisi ini membuat kemacetan bertambah parah. Polisi terpaksa memberlakukan jalur buka tutup, memberikan satu jalur di sisi lain Jalan Panjang.
"Aparat teman Ahok, aparat dibayar Ahok," teriak pendemo.
Di lokasi, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Harry Langie mengatakan penjagaan ketat yang dilakukan merupakan SOP terhadap calon petahana. Ia tak kompromi terhadap sejumlah demonstran yang melakukan aksi anarkis.
Meski demikian, tak lama demo berlangsung, Roycke memastikan bahwa Ahok tak jadi datang, karena faktor keselamatan dan keamanan. Sebab, semakin sore, jumlah pendemo menolak Ahok semakin bertambah.
"Barusan timnya datang, menyampaikan bahwa pak Ahok tak jadi datang," tutupnya.
"Tolak Ahok.... Tolak Ahok, kami tak sudi kampung kami dimasuki kafir," tutur pendemo di lokasi, Kamis (10/11/2016).
Dalam demonstrasi itu, ratusan petugas bersenjata lengkap, gabungan dari Sat Brimob, Sabhara Polres, dan Sabhara Polsek Kebon Jeruk tampak berjaga. Mereka membentuk barisan sepanjang 50 meter di sisi menuju Jalan Panjang Kedoya.
Kondisi ini membuat kemacetan bertambah parah. Polisi terpaksa memberlakukan jalur buka tutup, memberikan satu jalur di sisi lain Jalan Panjang.
"Aparat teman Ahok, aparat dibayar Ahok," teriak pendemo.
Di lokasi, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Harry Langie mengatakan penjagaan ketat yang dilakukan merupakan SOP terhadap calon petahana. Ia tak kompromi terhadap sejumlah demonstran yang melakukan aksi anarkis.
Meski demikian, tak lama demo berlangsung, Roycke memastikan bahwa Ahok tak jadi datang, karena faktor keselamatan dan keamanan. Sebab, semakin sore, jumlah pendemo menolak Ahok semakin bertambah.
"Barusan timnya datang, menyampaikan bahwa pak Ahok tak jadi datang," tutupnya.
(ysw)