Aksi Bela Islam, Jumlah Penumpang Commuter Line Naik 400%
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Commuter Jakarta (KCJ) menambah rangkaian karena adanya lonjakan penumpang pada 4 November ini. Adapun lonjakan penumpang itu mencapai 400% dibandingkan hari biasanya.
Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, PT KCJ mengimbau untuk masyarakat yang akan menggunakan KRL dari Stasiun Juanda dan Gondangdia untuk mencari alternatif transportasi lainnya.
Jika tetap ingin menggunakan Commuter Line, kata Eva, penumpang disarankan naik dari Stasiun Cikini dan Sawah Besar. Sebab, saat ini, kondisi di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia sangat padat.
Adapun kepadatan itu karena maraknya pengguna jasa yang berasal dari pendemo 4 November. "Apalagi pengguna jasa itu (pendemo) telah selesai melakukan aktivitas dari sekitar wilayah Istana Negara dan Masjid Istiqlal," ujarnya pada Sindonews, Jumat (4/11/2016).
Eva menerangkan, Stasiun Juanda begitu padat karena lokasinya yang berdekatan dengan titik kumpul massa pendemo. Tercatat, pada hari Jumat (4/11/2016) ini, sebanyak 52.000 penumpang keluar dari Stasiun Juanda.
"Penumpang mengalami kenaikan 400% dari kondisi biasanya yang hanya mencapai 13 ribu penumpang saja perharinya," tuturnya. Menurut Eva, PT KCJ menyediakan 2 KRL tambahan tujuan Bekasi dan 3 KRL tambahan tujuan Bogor hingga malam nanti apabila terjadi lonjakan penumpang.
"Kami imbau agar pengguna jasa KRL menjaga ketertiban, mematuhi semua aturan, dan tata tertib KRL, serta tetap menjaga keamanan," katanya.
Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, PT KCJ mengimbau untuk masyarakat yang akan menggunakan KRL dari Stasiun Juanda dan Gondangdia untuk mencari alternatif transportasi lainnya.
Jika tetap ingin menggunakan Commuter Line, kata Eva, penumpang disarankan naik dari Stasiun Cikini dan Sawah Besar. Sebab, saat ini, kondisi di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia sangat padat.
Adapun kepadatan itu karena maraknya pengguna jasa yang berasal dari pendemo 4 November. "Apalagi pengguna jasa itu (pendemo) telah selesai melakukan aktivitas dari sekitar wilayah Istana Negara dan Masjid Istiqlal," ujarnya pada Sindonews, Jumat (4/11/2016).
Eva menerangkan, Stasiun Juanda begitu padat karena lokasinya yang berdekatan dengan titik kumpul massa pendemo. Tercatat, pada hari Jumat (4/11/2016) ini, sebanyak 52.000 penumpang keluar dari Stasiun Juanda.
"Penumpang mengalami kenaikan 400% dari kondisi biasanya yang hanya mencapai 13 ribu penumpang saja perharinya," tuturnya. Menurut Eva, PT KCJ menyediakan 2 KRL tambahan tujuan Bekasi dan 3 KRL tambahan tujuan Bogor hingga malam nanti apabila terjadi lonjakan penumpang.
"Kami imbau agar pengguna jasa KRL menjaga ketertiban, mematuhi semua aturan, dan tata tertib KRL, serta tetap menjaga keamanan," katanya.
(whb)