Ribuan Santri Aa Gym Jadi Pasukan Pembersih Sampah
A
A
A
JAKARTA - Ribuan santri dari Ponpes Daarut Tauhiid, Bandung, Jawa Barat, yang dipimpin Aa Gym menjadi pasukan pembersih sampah dalam demonstrasi Bela Islam, Jumat (4/11/2016).
Pantauan SINDOnews, ratusan santri Ponpes Daarut Tauhiid ini membersihkan sampah sambil membawa sapu dan sekop. Selain itu, mereka pun selalu mengingatkan pada pendemo untuk tidak merusak tanaman dan membuang sampah sembarangan.
Salah seorang santri perempuan mengenakan hijab bahu membahu membersihkan sisa sampah. Mereka dengan sigap bekerja memunguti sampah yang berserakan.
"Kami semua berasal dari Daarut Tauhiid, Bandung, jumlahnya 1.200 orang," ujar Korlap Aksi Bersih-bersih, Zakaria (45) di seputaran Monas, Jumat (4/11/2016).
Zakaria menjelaskan, para santri ini dinamakan Tim BRTT (Bersih, Rapi, Tertib, dan Teratur). Tim ini juga membawa spanduk dan poster dengan tulisan "Islam itu Indah", "Islam itu Bersih", "Islam Santun dan Tegas", "Islam itu Damai".
"Kami ingin menampilkan syiar yang berbeda, kita berdemonstrasi dengan cara yang santun, tegas, damai, tertib dan bersih," tuturnya.
Tapi sayangnya, tim ini tak bertugas hingga malam. Mereka akan mengakhiri aksinya pada pukul 17.00 WIB nanti.
Pasalnya, para santri ini harus kembali ke pondok pesantren di Bandung."Ini semua dari Bandung, kita cuma sampai pukul 17.00 WIB," katanya
Pantauan SINDOnews, ratusan santri Ponpes Daarut Tauhiid ini membersihkan sampah sambil membawa sapu dan sekop. Selain itu, mereka pun selalu mengingatkan pada pendemo untuk tidak merusak tanaman dan membuang sampah sembarangan.
Salah seorang santri perempuan mengenakan hijab bahu membahu membersihkan sisa sampah. Mereka dengan sigap bekerja memunguti sampah yang berserakan.
"Kami semua berasal dari Daarut Tauhiid, Bandung, jumlahnya 1.200 orang," ujar Korlap Aksi Bersih-bersih, Zakaria (45) di seputaran Monas, Jumat (4/11/2016).
Zakaria menjelaskan, para santri ini dinamakan Tim BRTT (Bersih, Rapi, Tertib, dan Teratur). Tim ini juga membawa spanduk dan poster dengan tulisan "Islam itu Indah", "Islam itu Bersih", "Islam Santun dan Tegas", "Islam itu Damai".
"Kami ingin menampilkan syiar yang berbeda, kita berdemonstrasi dengan cara yang santun, tegas, damai, tertib dan bersih," tuturnya.
Tapi sayangnya, tim ini tak bertugas hingga malam. Mereka akan mengakhiri aksinya pada pukul 17.00 WIB nanti.
Pasalnya, para santri ini harus kembali ke pondok pesantren di Bandung."Ini semua dari Bandung, kita cuma sampai pukul 17.00 WIB," katanya
(whb)