Pengunjuk Rasa 4 November Bantah Turun ke Jalan karena Dibayar

Kamis, 03 November 2016 - 21:51 WIB
Pengunjuk Rasa 4 November Bantah Turun ke Jalan karena Dibayar
Pengunjuk Rasa 4 November Bantah Turun ke Jalan karena Dibayar
A A A
JAKARTA - Massa demo 4 November besok membantah kalau keikutsertaan mereka lantaran dibayar. Mereka justru datang dari luar Jakarta secara ikhlas untuk menuntut kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diusut secara tuntas.

Salah seorang warga Bandung, Arif Budiman mengatakan, dia ikut ke Jakarta bersama teman-temannya menumpangi bus menuju Jakarta. Dia berharap, Ahok yang dianggap mendustai agama dihukum sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

"Saya ikut aksi Bela Islam ini hanya satu pamrihnya, mau penista Alquran diproses hukum. Saya ke sini (Jakarta) bawa uang seadanya, naik angkutan umum sama teman-teman, kalau dibayar yah sewa travel sekalian, saya ikhlas bela Alquran," katanya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Dia mengatakan, malam ini akan menginap di Masjid Istiqlal bersama teman-temannya, dan pulang ke kampung halaman setelah demo itu selesai. Apapun hasilnya, dia berharap agar demo itu berjalan dengan baik dan semua aspirasinya diterima aparat penegak hukum, khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu, pendemo asal Karawang, Gusna mengungkapkan, sebelum ke Jakarta, dia hanya melakukan persiapan fisik selama semingguan dengan berolahraga agar dia bisa tahan dalam segala kondisi saat demo. Adapun soal tidur, dia tak mempermasalahkannya karena dia bisa tidur di mana saja.

"Kalau di Istiqlal nanti tak kebagian tempat, yang di emperannya juga tidak apa-apa yah, asalkan boleh kami beristirahat. Kalau nginep di hotel itu tak ada uang, saya pun bawa uang seadanya saja, ada Rp300.000. Soal kebersihan itu saya setuju sekali, umat muslim harus menjaga kebersihan dan kesucian masjid," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6155 seconds (0.1#10.140)