PP PSNU Pagar Nusa Melarang 'Warganya' Ikut Demo 4 November

Kamis, 03 November 2016 - 18:24 WIB
PP PSNU Pagar Nusa Melarang Warganya Ikut Demo 4 November
PP PSNU Pagar Nusa Melarang 'Warganya' Ikut Demo 4 November
A A A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PP PSNU) Pagar Nusa meminta agar anggotanya tidak ikut dalam demo 4 November 2016 besok. Kendati begitu Pagar Nusa mendesak agar pihak berwenang memproses hukum Basuki T Purnama (Ahok) seadil-adilnya terkait kasus dugaan penistaan agama.

Ketua PP PSNU Pagar Nusa, M Heru Taufiq mengatakan, pihaknya tidak akan terlibat dalam aksi demo Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI). "Kami menindak lanjuti perintah yang diberikan PBNU terkait demo besok," ujar Heru melalui siaran persnya, Kamis (3/11/2016).

Dalam pernyataan sikapnya, Heru menerangkan, dalam kasus dugaan penistaan agama Ahok sudah meminta maaf. "Kami menerima permintaan maaf Ahok tapi tetap meminta agar Ahok berhenti berkomentar ceroboh di hadapan publik," katanya.

Kendati menerima permintaan maaf Ahok, lanjut Heru, Pagar Nusa tetap mengingatkan polisi untuk melakukan proses hukum. "Proses hukum harus tetap jalan dan dilaksanakan dengan seadil-adilnya," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Heru memerintahkan pada seluruh warga Pagar Nusa untuk tidak ikut serta dalam ajakan aksi 4 November 2016. PP PSNU Pagar Nusa juga melarang disertakannya atribut, lambang, dan simbol yang berkaitan dengan Nahdlatul Ulama dalam aksi tersebut.

"Kami juga menyerukan kepada segenap masyarakat Jakarta, pada khususnya, dan warga Indonesia, pada umumnya, untuk belajar berdemokrasi secara sehat dengan selalu berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945," ucapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5775 seconds (0.1#10.140)